Liputan6.com, Moskow - Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah tiba di Istana Kremlin sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Ia pun langsung melakukan pertemuan Tete-a-Tete dengan Presiden Vladimir Putin di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin.
Usai pertemuan, kedua pemimpin akan menggelar keterangan pers bersama di ruang Ekaterina Istana Kremlin.
Baca Juga
Jokowi mengatakan dirinya telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Advertisement
Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022). Adapun Jokowi terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Zelenskyy pada Kamis 29 Juni di Istana Kiev.
Jokowi menuju Moskow Rusia lewat Polandia. Dari Ukraina, rombongan beserta delegasi menuju Stasiun Przemysl Glowny, langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia untuk kemudian melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.
Jokowi tiba di Bandara Vnukovo II Moskow Rusia, Kamis 30 Juni dengan pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Setelah pintu pesawat terbuka, Jokowi dan Iriana turun dari pesawat dan disambut pejabat Federasi Rusia. Mereka antara lain, Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Igor Viktorovich Bogdashev dan Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Mikhail Bogdanov.
Selain itu, tampak pula Duta Besar RI Moskow Jose Antonio Morato Tavares dan istri. Kemudian, ada Atase Pertahanan KBRI Moskow Kolonel Budi Susilo dan istri yang ikut menyambut kedatangan Jokowi.
Dari bandara, Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan akan menuju hotel tempat transit. Setelah itu, Jokowi menuju Kremlin untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jokowi: Saya Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina
Presiden Jokowi mengatakan dirinya telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022).
"Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Dia mengatakan bahwa konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Untuk itulah, Jokowi menemui Zelenskyy dan Putin.
"Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dalam konteks inilah, saya lakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow," jelasnya.
Jokowi mengakui bahwa situasi saat ini masih sangat sulit. Kendati begitu, dia menegaskan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.
Â
Advertisement
Usai Bertemu Presiden Ukraina
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Rabu 29 Juni 2022. Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.
"Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," kata Jokowi Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan.
Dia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kendati masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.
Jokowi pun menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, Jokowi akan berkunjung ke Rusia usai dari Ukraina.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," ujarnya.Â
Dampak Perang
Selanjutnya, Jokowi menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan.
Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kiev.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Kota Kiev, Ukraina, Rabu 29 Juni. Dalam kunjungan ini, Iriana menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kiev.
Adapun bantuan diserahkan secara simbolis. Hal tersebut dilakukan saat Jokowi dan Iriana mengunjungi rumah sakit yang berada di pusat kota Kiev tersebut usai meninjau Apartemen Lipky di Kota Irpin.
"Tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," kata Iriana usai menyerahkan bantuan sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.
Saat ditanya bagaimana kesan mendampingi Jokowi dalam kunjungannya ke Ukraina, Iriana mengatakan harapannya agar perang segera berakhir.
"Dengan bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," ujarnya.
Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina. Selain itu, Indonesia berkomitmen membantu rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.
Advertisement