Liputan6.com, London - Perayaan besar berlangsung di seluruh Inggris untuk menandai ulang tahun ke-100 Ratu Elizabeth, Ibu Suri.
Ibu Suri adalah anggota pertama dari Keluarga Kerajaan Inggris yang mencapai seratus tahun. Dan ia adalah ibu dari Ratu Elizabeth II seperti dikutip dari laman BBC, Kamis.
Karung berisi hadiah dan kartu ucapan telah dikirim ke Clarence House, rumah Ibu Suri di London, Inggris.
Advertisement
bacajuga:Baca Juga](4941482 4895789 4937910)
Dan selama penampilan Yang Mulia di luar rumahnya, tukang pos pribadi Ratu, Tony Nicholls, membuat satu pengiriman ekstra istimewa -- sebuah tulisan tangan dari Istana Buckingham.
Ibu Suri termasuk di antara 12 centenarian di seluruh negeri yang akan merayakan di hari tersebut.
Kemudian, ditemani oleh cucu kesayangannya Pangeran Charles, Ibu Suri pergi ke Istana Buckingham dengan kereta kuda yang dihiasi dengan bunga biru dan emas.
Lebih dari 40.000 simpatisan berkumpul di ruang publik untuk menyaksikan Ibu Suri dan kedua putrinya melangkah ke balkon Istana.
Dan bukan hanya di London acara khusus ini dirayakan.
Sebuah tanda salut 21-gun ditembakkan dari benteng Kastil Edinburgh di Skotlandia, dari Kastil Hillsborough di Irlandia Utara dan dari Balai Kota Cardiff.
Di Gereja St Paul, di Walden, Hertfordshire, tempat Ibu Suri dibaptis hampir seabad yang lalu, lonceng dibunyikan.
Di Kastil Glamis di Skotlandia, tempat dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya, sebuah lagu bagpipe khusus dimainkan.
Dan di Glorious Goodwood hari itu, sebuah perlombaan secara khusus dinamai menurut nama Ibu Suri untuk menandai hari ulang tahunnya.
Malam tersebut, Ibu Suri dan putrinya, menghadiri pertunjukan Balet Kirov di Royal Opera House di Covent Garden.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Meninggal Dunia 101 Tahun
Ibu Suri wafat pada usia 101 tahun. Istri mendiang Raja George VI ini menghembuskan napas terakhir di Istana Windsor disaksikan putrinya, Ratu Elizabeth II.
Menurut sumber di Buckingham, belakangan kesehatan Ibu Suri memang merosot. Ia menderita infeksi pernapasan dan batuk. Penyakit itu kembali menyerangnya saat perayaan Natal setahun silam.
Ibu Suri juga sempat dirawat di Rumah Sakit King Edward VII, London, karena kelelahan, kepanasan, dan anemia . Tim dokter yang tiba pagi kemarin tak bisa berbuat banyak untuk menolong Ibu Suri. Rencananya, hari ini jenazah akan disemayamkan di The Royal Chapel of All Saints di Windsor Great Park.
Ibu Suri lahir pada 4 Agustus 1900 dengan nama lengkap Lady Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon. Selama 70 tahun pengabdiannya sebagai anggota kerajaan, ia telah mengubah citra kerajaan yang kaku menjadi lebih persuasif dengan rakyat.
Ibu Suri juga terkenal karena selalu menebar senyum ketika berhadapan dengan rakyat. Kelebihan itu, yang menyebabkan dirinya lebih populer dibanding Ratu Elizabeth II yang kini memimpin Inggris.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pangeran Philip Meninggal Dunia di Usia 99 Tahun
Berbicara Kerajaan Inggris, Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 99 tahun pada April 2021.
Pangeran Philip pensiun dari peran publiknya pada tahun 2017. Di tahun-tahun aktifnya, ia membantu menetapkan arah baru bagi monarki di bawah seorang ratu muda, memperjuangkan Inggris, serta masalah lingkungan, sains dan teknologi, demikian dikutip dari laman NBC.
Sebelum Pangeran Philip meninggal dunia dirawat di rumah sakit sejak Selasa 16 Februari 2021. Suami dari Ratu Elizabeth II itu dilaporkan terkena infeksi.Â
Pihak keluarga kerajaan tak menyebut infeksi apa yang diidap Pangeran Philip. Sebelumnya, Duke of Edinburgh sudah menerima vaksin COVID-19 di Kastil Windsor.
Anak dan Cucu Beri Semangat
Putra dan cucu Pangeran Philip turut memberikan pernyataan untuk mendukung kesehatannya.
Kala di rumah sakit, Pangeran Charles, calon raja Inggris, sempat mengunjungi ayahnya selama 30 menit sebelum kembali ke kediamannya di Highgrove.
Pangeran William berkata kakeknya dalam kondisi "OK" dan para dokter kala itu masih memantaunya.
Putra bungsu Pangeran Philip, yakni Pangeran Edward, turut menyampaikan bahwa ayahnya mengapresiasi pesan positif dari publik.
"Ia ingin segera keluar dari rumah sakit, yang merupakan hal paling positif, jadi kita tetap menyilangkan jari kita," ujar Pangeran Edward.
Advertisement