Liputan6.com, Seoul - Pengadilan sipil Korea Selatan baru-baru ini memerintahkan seorang pria berusia 31 tahun untuk membayar mantan pacarnya 1,5 juta won atau setara Rp 16,8 juta sebagai ganti rugi karena buang air kecil di tas mahalnya.
Kisah aneh ini berawal pada Oktober tahun lalu, ketika terdakwa dalam kasus ini, seorang pria berusia 31 tahun dari Seoul, Korea Selatan, yang identitasnya tidak diungkapkan, diduga terlibat pertengkaran dengan pacarnya di waktu.
Keduanya berada di rumah yang ada di Gangnam-gu, dan entah bagaimana, keduanya bertengkar. Diduga bermula soal uang, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Rabu (17/8/2022).
Advertisement
Baca Juga
Pada satu titik, pria itu diduga pergi ke kamar tidur, mengeluarkan salah satu tas Louis Vuitton pacarnya, membuka kancing celananya, dan mulai buang air kecil di tas tersebut.
Si kekasih tak terima barang mahalnya dikencingi. Jadi dia mengajukan pengaduan terhadapnya ke polisi.
Menurut outlet berita media Korea Selatan, pria itu awalnya membantah tuduhan terhadapnya, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia hanya berpura-pura buang air kecil untuk memberi pelajaran.
Sial baginya, penyelidik tidak mudah percaya pada kata-katanya, dan memerintahkan para ahli di Institut Nasional Ilmu Forensik untuk menganalisis sampel yang diambil dari dalam tas.
Hasil tesnya jelas. Terlepas dari upaya pria itu untuk menutupi jejak air seninya, analisis sampel menunjukkan positif ada urine milik si pria.
Dengan begitu banyak bukti yang memberatkannya, pria itu tidak punya pilihan selain mengakui perbuatannya yang memalukan.
Setelah pengakuan pria itu, mantan pacarnya membawanya ke pengadilan, meminta ganti rugi. Setelah meninjau fakta, hakim Park Hye-rim dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul memerintahkan pria itu untuk membayar 1,5 juta won sebagai kompensasi untuk tas tangan LV yang rusak.
Hakim mengatakan bahwa dia telah menjatuhi hukuman yang lebih ringan karena ini adalah pelanggaran pertama terdakwa.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
4 Tips untuk Mengurangi Pertengkaran Bagi Pasangan Kekasih
Pertengkaran tokoh kartun seperti Tom and Jerry mungkin menyenangkan untuk ditonton, namun memiliki hubungan di dunia nyata seperti itu bisa terasa menjengkelkan. Pertengkaran terus-menerus, argumen, atau ketidaksepakatan antara pasangan adalah penyebab retaknya hubungan karena lebih dari satu alasan.
Ini menghilangkan kegembiraan berada dalam hubungan asmara dan membuat setiap hari menjadi mimpi buruk. Siapa yang tahan dengan situasi yang membuat Anda harus menegang urat setiap kali berselisih pendapat dengan pasangan? Tidak ada yang mau mengalami hal tersebut.
Berikut ini tips dan trik untuk pasangan kekasih yang sering bertengkar agar meminimalisir bentrokan di antara mereka.
Gunakan tips-tips ini untuk menghilangkan kebencian dalam hubungan Anda dan rangkul pasangan Anda dengan banyak cinta dan tindakan positif.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
1. Hindari Bertengkar Melalui Chat
Saat Anda jauh dari pasangan, wajar jika pertengkaran Anda menjadi digital. Namun, perilaku agresif pasif atau bahkan etiket chat yang buruk dapat menghalangi cinta dan memperdalam pertengkaran Anda.
Temui secara langsung untuk membicarakan berbagai hal daripada mengirim pesan hinaan kepada pasangan Anda.
2. Berhenti Sejenak dan Pikirkan Kembali
Perang kata-kata dengan seseorang bisa jadi menggembirakan ketika Anda merasa mereka telah berbuat salah kepada Anda. Tetapi ada beberapa kata yang Anda ucapkan yang tidak dapat ditarik kembali.
Ini dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada hubungan Anda. Jadi, beri jeda beberapa detik untuk memikirkan kalimat di kepala Anda sebelum Anda mengucapkannya.
3. Tidur untuk Menghindari Pertengkaran
Anda sering mendengar bahwa Anda tidak boleh tidur dalam keadaan marah dan selalu menyelesaikan masalah dengan pasangan Anda. Namun, tidur atau berjalan pergi untuk menenangkan diri selama pertengkaran tidak apa-apa.
Itu bisa menghentikan Anda dari memuntahkan kata-kata kebencian yang bisa menyakiti pasangan Anda. Terkadang bangun keesokan harinya akan memberi Anda perspektif baru karena kemarahan akan mereda.
4. Cobalah untuk Menggambarkan Perasaan Anda
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah yang dihadapi adalah dengan menjelaskan mengapa hal itu mengganggu Anda. Meskipun pasangan Anda mungkin mencintai Anda tanpa syarat, mereka mungkin tidak menyadari cara kerja batin dari pikiran dan emosi Anda.
Gunakan kata-kata Anda untuk memberi petunjuk dengan hati-hati dan mengakhiri pertengkaran.
Advertisement