Liputan6.com, Bangkok - Treechada Petcharat, atau lebih dikenal Nong Poy, adalah perempuan transgender asal Thailand yang telah dilamar oleh kekasihnya, pebisnis dari Negeri Gajah Putih.
Tunangannya itu adalah seorang pengusaha kaya dan putra konglomerat bernama Oak Phakwa Hongyok. Oak dikabarkan mempunyai bisnis di bidang pariwisata, restoran, dan kopi di Phuket, Thailand.
Sosok Nong Poy pun belakangan ini mencuri atensi karena pengumuman akan pernikahannya ini.
Advertisement
Pengumuman pernikahannya itu diberi tahu langsung oleh Nong Poy di akun Instagram resminya pada 2 Februari 2023.Â
Foto unggahannya menampilkan Nong Poy bersama Oak dengan cincin berlian di jari manisnya.
Pernikahan pasangan itu rencananya akan diselenggarakan pada 1 Maret 2023. Hal itu disampaikan oleh akun Instagram @baanarjor, yakni akun resmi untuk hotel milik usaha keluarga Oak.
Nong Poy dan Oak ternyata teman lama. Keduanya telah saling kenal selama lebih dari 20 tahun bahkan sebelum operasi pergantian kelamin Nong Poy. Namun, mereka baru mulai berkencan setahun yang lalu.
Untuk mengenal lebih lanjut perempuan transgender tercantik di dunia ini, berikut ini profil singkat Nong Poy, dilansir dari Married Biography, Senin (13/2/2023):
1. Nama Asli
Nama asli Nong Poy ternyata bukan Treechada Petcharat, tetapi Saknarin Marnyaporn.
Ia juga ternyata memiliki adik perempuan, tetapi Nong Poy sangat menjaga ketat privasi keluarganya.
2. Tempat, Tanggal Lahir
Nong Poy lahir di Phang Nga, Thailand pada 5 Oktober 1986. Phang Nga adalah salah satu provinsi Thailand di selatan, berhadapan langsung dengan Laut Andaman.
3. Karier Awal
Sebelum terkenal seperti saat ini, Nong Poy pernah muncul di video musik "Mai Chai Poo Chai" oleh Doo Ba Doo.
Nong Poy pun tampil di beberapa iklan Thailand dan majalah fesyen.Â
Namun, karier Nong Poy melambung tinggi ketika ia berpartisipasi di kompetisi Miss Tiffany's dan Miss International Queen pada 2004. Ia bahkan menang kedua kompetisi kecantikan tersebut.Â
Kedua kontes tersebut adalah kontes perempuan transgender terbesar di dunia di mana para pesaingnya berasal dari berbagai negara.
Kemudian, setelah popularitas Nong Poy mulai meningkat, ia memulai debutnya sebagai aktris di film "With Love" pada 2010.Â
Ia juga muncul beberapa kali di film-film Hong Kong dan Tiongkok seperti "The White Storm", "From Vegas to Macau II", "Insomnia Lover", dan "Witch Doctor".
4. Kekayaan
Pada 2021, data yang beredar menyebutkan Non Poy diperkirakan memiliki kekayaan bersih 1 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang ia hasilkan dari kariernya sebagai model dan aktris.
Advertisement
5. Bintang Media Sosial
Nong Poy bisa dikatakan seorang bintang media sosial. Hal itu terbukti dari banyaknya pengikut di akun-akun media sosialnya.
Kini, akun Instagram Nong Poy memiliki 2,6 juta pengikut. Sementara di Facebook, ia mempunyai 211 ribu pengikut.
6. Ukuran Tubuh
Nong Poy memiliki tinggi badan 172 cm dan berat badan 48 kg.Â
7. Bekerja di Bidang Sains
Tidak hanya bekerja di bidang entertainment, tetapi Nong Poy juga bekerja di bidang sains.
Ia adalah seorang ilmuwan atau peneliti yang saat ini bekerja dengan Bring Life Laboratory dan Supplements Manufacture (BIOMT) di Thailand.
Di sana, Nong Poy melakukan penelitian dan pengembangan produk inovatif dalam ilmu molekuler. Tempatnya meneliti memiliki pengalaman di berbagai bidang seperti bio-molekul, industri makanan, apoteker, rekayasa genetika, dan sebagainya.
8. Perempuan Transgender Tercantik di Dunia
Nong Poy menjadi perbincangan publik internasional setelah dirinya masuk ke daftar Most Beautiful Faces atau Wajah Paling Cantik di dunia oleh majalah film Amerika Serikat (AS) TC Candler.Â
Pengalamannya Usai Kontes Kecantikan
Dalam acara reuni Miss International Queen pada 2020, Nong Poy mengatakan bahwa mengikuti kontes tersebut membuka pintu ke dunia baru untuknya.
"Saya bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara dan belajar banyak dari sikap dan keyakinan mereka. Banyak dari mereka datang dari agama, budaya, karier, dan sistem politik yang berbeda-beda,"Â kata Nong Poy.
"Beberapa kontestan (di Miss International Queen) berasal dari lingkungan yang sangat terbuka, sementara ada yang dari lingkungan kurang terbuka," lanjutnya.Â
Beberapa tahun ini, banyak kontes kecantikan di seluruh dunia mulai memfokuskan tujuannya ke pemberdayaan perempuan advokasi untuk banyak isu sosial.Â
Begitu juga dengan Miss International Queen, yang telah melakukan banyak progres dengan tren-tren yang ada.
Walaupun kecantikan masih menjadi komponen utama, Nong Poy percaya bahwa kontes kecantikan seperti Miss International Queen mencari pengubah sosial yang bisa memberikan dampak positif, tidak hanya untuk komunitas LGBTQ+, tetapi untuk seluruh umat manusia.
"Saya tidak bilang bahwa orang-orang LGBTQ+ harus menyelam ke pekerjaan-pekerjaan sosial, tetapi saya percaya mereka punya kemampuan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik," ucap Nong Poy.
Advertisement