Buntut Kecelakaan Kereta Picu Ledakan Bahan Kimia di Ohio, Ikan hingga Ayam Mati

Sebuah kereta di desa East Palestine, Ohio AS yang membawa cairan kimia berbahaya mengalami kecelakaan. Para pejabat memperingatkan bahwa bahan kimia itu bisa mematikan jika terhirup.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Feb 2023, 16:47 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 16:47 WIB
Seorang pria mengambil foto saat gumpalan hitam membumbung tinggi di Palestina Timur, Ohio, akibat ledakan terkendali sebagian kereta Norfolk Southern yang tergelincir, 6 Februari 2023. (Dok: Gene J. Puskar / The Associated Press)
Seorang pria mengambil foto saat gumpalan hitam membumbung tinggi di Palestina Timur, Ohio, akibat ledakan terkendali sebagian kereta Norfolk Southern yang tergelincir, 6 Februari 2023. (Dok: Gene J. Puskar / The Associated Press)

Liputan6.com, Washington - Awal bulan ini, sebuah kereta api yang membawa bahan kimia beracun tergelincir di Ohio timur hingga memicu kebakaran. Kecelakaan sepur itu terjadi kota East Palestine, Ohio Amerika Serikat.

Ketika kecelakaan terjadi pada 3 Februari, pihak berwenang membuat zona evakuasi karena khawatir akan ledakan besar dan mengeluarkan asap beracun.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, yang sedang menyelidiki kecelakaan tersebut, mengatakan pada 14 Februari bahwa 38 gerbong tergelincir dan terjadi kebakaran. 12 gerbong dilaporkan terbakar.

Dikutip dari berbagai sumber, kereta yang dioperasikan oleh Norfolk Southern, diketahui membawa bahan kimia yang mudah terbakar. Para penyelidik pun fokus terhadap vinil klorida, gas beracun yang mudah terbakar. Saat kejadian, api besar meletus, mengirimkan asap tebal yang mengepul ke langit.

Pasca-kejadian, Gubernur Mike DeWine memperingatkan warga tentang kemungkinan ledakan dan penduduk di kedua sisi perbatasan Ohio-Pennsylvania. Memerintahkan mereka untuk mengungsi.

Api terus berkobar sepanjang akhir pekan dan penduduk setempat mengatakan hanya sedikit informasi yang disampaikan kepada mereka sampai malam tanggal 5 Februari, ketika evakuasi paksa dimulai karena khawatir bangkai kereta akan meledak.

Pihak berwenang mengatakan mereka mengamati "perubahan suhu yang drastis" di salah satu gerbong kereta, dan khawatir potensi ledakan dapat membuat puing-puing beterbangan hingga satu mil (1,6 km).

Upaya Mencegah Ledakan

Turis Selandia Baru Meninggal Dunia Usai Terjatuh di Jalur Kereta Kematian Thailand
Ilustrasi jalur kereta. (dok. Johannes Plenio/Unsplash)

Untuk mencegah ledakan, pihak perusahaan kereta tersebut melepaskan isi lima kapal tanker yang penuh dengan vinil klorida, zat yang sangat mudah terbakar yang digunakan dalam produksi plastik. Menurut US National Cancer Institute, vinil klorida juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati dan kanker lainnya.

Saat bahan kimia beracun dialirkan ke parit, para petugas menyalakan api untuk menghilangkan zat tersebut. Ledakan keras pun terdengar sore itu dan mengirimkan segumpal besar gas fosgen dan hidrogen klorida dalam awan hitam besar yang terlihat dari radar ahli meteorologi.

Gas fosgen adalah gas tidak berwarna dengan bau menyengat, yang dapat menyebabkan muntah dan gangguan pernapasan. Ini sangat beracun dan digunakan sebagai senjata dalam Perang Dunia I.

Dua hari setelah pembakaran terkendali dan lima hari setelah kecelakaan terjadi, para pejabat mencabut perintah evakuasi dan memberi tahu penduduk bahwa mereka dapat kembali ke rumah mereka. Pihak berwenang, termasuk Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), mengatakan sampel udara dan air telah dianalisis dan kembali normal.

Penyelidik mengatakan kereta tergelincir karena poros patah. Rekaman keamanan 20 mil di belakang rel menunjukkan bagian bawah salah satu gerbong kereta terbakar akibat percikan api, hingga menimbulkan pertanyaan tentang mengapa petugas kereta tidak mengetahui kerusakan tersebut.

Bau Hewan Mati

Kereta Api - Vania
Ilustrasi Kereta/https://unsplash.com/Roman Fox

Ketika beberapa penduduk mulai kembali ke kota, mereka melaporkan bau aneh dan hewan mati. Orang-orang juga terkejut dan khawatir dengan suara kereta yang lewat, yang kembali melewati desa lagi segera setelah kecelakaan itu.

Sepasang suami istri yang tinggal sekitar lima mil dari tempat kereta tergelincir melihat ratusan ikan mati di anak sungai setempat, Leslie Run. Sementara itu, warga lainnya melaporkan ayam mati dan membagikan foto di media sosial tentang anjing dan rubah yang juga mati di daerah tersebut.

Seorang pejabat Environmental Protection Agency (EPA) Ohio mengatakan material telah memasuki saluran air dan membunuh ikan tetapi air minumnya aman.

Wali Kota Trent Conaway mengakui rasa frustrasi yang dialami warganya dengan bau yang tersisa. Namun, ia berjanji bahwa akan segera menanggapi keluhan tersebut. Sementara itu, operator kereta api Norfolk Southern Railway akan melibatkan perwakilan EPA dalam pengujian udara. Ia juga menambahkan bahwa sistem air minum desa diuji setiap hari dan terbukti aman.

Norfolk Southern Railway menawarkan pembacaan kualitas udara gratis kepada penduduk di dalam rumah mereka, dan juga mengatakan akan mengganti biaya yang dikeluarkan penduduk selama evakuasi.

Beberapa Penduduk Menolak Kembali ke Rumah

Ilustrasi kabut asap.
Ilustrasi kabut asap. (iStockphoto)

Sementara itu, beberapa penduduk lokal Palestina Timur memilih untuk tidak pulang karena masih merasa ragu. Beberapa warga pun menulis di media sosial soal keraguan mereka terhadap penanganan kecelakaan dan apakah mereka dapat mempercayai apa yang dikatakan pejabat tentang keamanan kota.

Seorang ahli bahan kimia berbahaya mengatakan bahwa dia terkejut karena penduduk diizinkan kembali ke zona evakuasi, radius satu mil di sekitar lokasi kecelakaan, segera setelah pembakaran terkendali. Dia berspekulasi bahwa lima hingga 20 tahun ke depan, penduduk setempat mungkin melihat adanya diagnosis kanker.

Ia juga mendesak warga untuk mendapatkan pemeriksaan sebagai catatan status kesehatan mereka saat ini, jika ada kemungkinan implikasi dari tumpahan bahan kimia.

Infografis Asal-Usul Paket Meledak di Kawasan Asrama Brimob Sukoharjo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Asal-Usul Paket Meledak di Kawasan Asrama Brimob Sukoharjo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya