Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Idul Fitri datang dan berlangsung di bulan ke-10 kalender Muslim, dan merupakan salah satu dari dua perayaanĀ terbesar.
Idul Fitri dirayakan oleh semua umat MuslimĀ di seluruh dunia usai bulan puasa Ramadhan. Orang-orang pun saling memberi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri yang unik dengan bahasa yang beragam.
Setiap umat Muslim mempunyai ucapanĀ berbeda menggunakan bahasa negara asalnya.
Advertisement
Jika Anda ingin ikut serta dalam perayaanĀ dan menunjukkan toleransi sesama rekan,Ā cobalahĀ ucapan Hari raya Idul FitriĀ dari 12 bahasa asing berikut ini,Ā dikutip dari Edarabia,Ā Jumat (21/4/2023):
1. Akan (Ghana)
Selamat Musim Idul Fitri Baru - Ni ti yuun' palli
2. Albania
Selamat Idul Fitri - GĆ«zuar Bajramin
3. Arab
Idul Fitri -Ā Ų¹ŁŲÆ Ų§ŁŁŲ·Ų±
Semoga Allah menerima amal baik Anda dan kami -Ā ŲŖŁŲØŁ Ų§ŁŁŁ Ł ŁŲ§ Ł ŲŲ³ŁŲ§ŲŖŁ
Selamat Idul Fitri -Ā Ų¹ŁŲÆ Ų§ŁŁŲ·Ų± Ų§ŁŁ ŲØŲ§Ų±Ł
4. Bosnia
Selamat Idul Fitri - Bajram Å erif mubarek olsun
5. China
Idul Fitri -Ā å¼ęčåæ«ä¹
6. Hausa
Salam Idul Fitri/Salat Idul Fitri - Barka da Sallah
7. Indonesian
Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri
8. Kurdi
Selamat idul fitri - Cejna we pƮroz be
9. Malaysia
Selamat Hari Raya
10. Pashto
Selamat Idul Fitri - Akhtar de nekmregha sha
11. Persia
Idul Fitri - Eid-e shomah mobarak
12. Turki
Semoga Idul Fitri Anda diberkati - Bayraminiz kutlu olsun
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beberapa Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri
Setelah mengenal berbagai ucapa Hari Raya Idul Fitri dalam 12 bahasa, berikut adalah tradisi unik perayaannya di berbagai negara.
Terutama jika Anda ada rencanaĀ untuk berpergian ke luar negeri saat libur cuti bersama.
Setiap negara mempunyai caraĀ masing-masing dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya hal ini disesuaikan dengan kultur dan budaya di setiap negara.
Meski berbeda-beda, momen lebaran akan disambut secara meriah.
1. Seker Bayram di Turki
Umat muslim di Turki menempatkan Idul Fitri lebih penting dibanding Idul Adha, sama seperti tradisi Indonesia. Pemerintah Turki menetapkan libur nasional sebanyak tiga hari di luar hari raya. Namun yang berbeda dari perayaan Idul Fitri di Tanah Air terletak pada tradisi kulinernya.
Momen lebaran di Turki dirayakan dengan festival gula atau seker bayram. Seker bayram sendiri merupakan sebutan lain untuk hari raya idul fitri. Di hari itu, semua orang akan mengantarkan manisan ke rumah-rumah tetangga terdekat setelah melakukan sungkeman.
Advertisement
2. Perang Telur
Idul Fitri di Afghanistan juga memiliki tradisi sendiri. Masyarakat di sana menyebutnya dengan Tokhm-Jangi atau perang telur. Untuk turut serta, para lelaki akan berkumpul di lapangan dengan membawa telur ayam rebus.
Setelah melakukan salat Idul Fitri bersama, orang-orang akan berkumpul dan saling memecahkan telur rebus milik orang di sekitarnya. Peserta akan dianggap sebagai pemenang jika kulit telurnya tak pecah hingga akhir lomba.
3. Berbelanja hingga Melukis Tangan dengan Henna
Keberadaan penduduk muslim di India terbilang cukup banyak. Di sana perayaan Idul Fitri diawali dengan Chaand Raat yang jatuh di malam terakhir Ramadan. Di malam Chaand Raat, orang akan pergi keluar untuk mengunjungi bazar dan berbelanja.
Kemudian, perempuan India juga akan mengenakan pakaian tradisional dan menghiasi tangan mereka dengan henna. Selain itu, hidangan yang tidak pernah absen saat lebaran di India adalah siwaiyaan, yaitu makanan bihun manis kering yang disajikan dengan susu.
Untuk membaca tradisi unik perayaan Idul Fitri di berbagai negara lain, klik di sini.
Advertisement