Penyanyi Haesoo Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Polisi dapat Petunjuk dari Sepucuk Surat

Industri hiburan Korean Selatan kembali berduka. Penyanyi Haesoo meninggal karena bunuh diri.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Mei 2023, 18:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 16:30 WIB
Penyanyi Korea Selatan, Haesoo.
Penyanyi Korea Selatan, Haesoo. Dok: Instagram resmi Haesoo

Liputan6.com, Seoul - Industri hiburan Korea Selatan kembali berduka. Penyanyi Haesoo yang berusia 29 tahun ditemukan tewas di dalam kamar hotel. Aparat juga menemukan catatan yang diduga surat bunuh diri.

Berdasarkan laporan Inquirer, Selasa (16/5/2023), jenazah Haesoo ditemukan pada Jumat (12/5) dengan catatan yang dicurigai surat bunuh diri. Beberapa hari kemudian, pihak agensi membenarkan kematian Haesoo.

"Kami bersedih karena harus membagikan kabar yang menyakitkan dan sedih. Pada 12 Mei, Haesoo meninggalkan sisi kita dan menjadi cahaya di laut yang dalam," ujar statement di Instagram resmi Haesoo.

"Haesoo adalah orang yang hangat yang tahu bagaimana cara memberi cinta, terutama kepada mereka di sekitarnya, menyebar afeksi, dan tahu bagaimana cara menerimanya," lanjut pernyataan tersebut.

Haesoo adalah penyanyi genre trot yang populer di kalangan generasi tua. Namanya berasal dari "foxtrot".

Kabar bunuh diri Haesoo muncul tidak lama setelah Moonbin ASTRO meninggal usia karena diduga bunuh diri. 

Pemakaman Haesoo akan digelar secara privat. Pihak agensi meminta agar berbagai pihak tidak menyebarkan spekulasi dan laporan palsu tentang kematiannya.

Haesoo memiliki nama lahir Kim A-ra. Ia mulai debut sebagai penyanyi dan penulis lagu di Korea Selatan pada 2019.

 

<p>Penyanyi Korea Selatan, Haesoo. Dok: Instagram resmi Haesoo</p>

<p>Penyanyi Korea Selatan, Haesoo. Dok: Instagram resmi Haesoo</p>

KONTAK BANTUAN

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri. Foto oleh Thought Catalog dari Pexels

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya