Liputan6.com, Hanoi - Vietnam melarang film "Barbie" yang akan datang tayang di negaranya. Kebijakan tersebut dipicu sebuah adegan di film tersebut yang menampilkan peta yang menggambarkan klaim teritorial China di Laut China Selatan yang diperebutkan.
Film "Barbie", yang dibintangi Margot Robbie, Ryan Gosling, Will Ferrel, dan sejumlah artis lainnya, akan rilis di bioskop pada 21 Juli mendatang. Adapun Vietnam termasuk di antara sejumlah negara yang menggugat klaim Tiongkok atas hampir seluruh Laut China Selatan.
Baca Juga
Belum jelas adegan mana yang menggambarkan apa yang oleh seorang pejabat senior Vietnam disebut sebagai "citra ofensif" dari sembilan garis putus-putus China. Demikian seperti dilansir BBC, Selasa (4/7/2023).
Advertisement
Sembilan garis putus-putus atau disebut pula nine dash line telah digunakan China untuk menunjukkan klaim teritorialnya di Laut China Selatan.
Beijing telah membangun pangkalan militer di pulau buatan di Laut China Selatan selama bertahun-tahun dan juga sering melakukan patroli angkatan laut di sana dalam upaya menegaskan klaim teritorialnya.
Selain China dan Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam juga memiliki klaim teritorial di Laut China Selatan.
Pada tahun 2016, pengadilan internasional di Den Haag memutuskan melawan klaim China di Laut China Selatan. Namun, Beijing tidak mengakui keputusan tersebut.
Barbie Bukan Film Pertama yang Dilarang
Film "Barbie" produksi Warner Bros bukan satu-satunya film yang dilarang oleh Vietnam karena menampilkan sembilan garis putus-putus buatan China.
Pada tahun 2019, film animasi besutan DreamWorks "Abominable" ditarik karena alasan yang sama. Tiga tahun kemudian, film action buatan Sony "Uncharted" juga dilarang oleh Departemen Perfilman, sebuah badan pemerintah yang bertanggung jawab atas perizinan dan sensor film asing.
Dua tahun lalu, drama mata-mata Australia "Pine Gap" dihapus dari pasar Vietnam oleh Netflix, menyusul keluhan dari pihak berwenang.
Advertisement