Liputan6.com, New York - Sebuah pesawat jet kargo Boeing 747 terpaksa berbalik arah, gara-gara seekor kuda melarikan diri dari kandangnya dan menyebabkan kekacauan saat pesawat mengudara di ketinggian 30.000 kaki (9.144 m).
Menurut laporan BBC yang dikutip Kamis (16/11/2023), pesawat tersebut hendak menuju Belgia dari New York namun memutar balik sekitar 90 menit setelah keberangkatannya ketika hewan tersebut terlepas.
Audio pengatur lalu lintas udara merekam pilot berkata: "Kami memiliki hewan hidup, seekor kuda, di dalam pesawat. Kuda itu berhasil melarikan diri."
Advertisement
“Kita tidak bisa mengamankan kudanya kembali.”
Pilot yang menerbangkan Air Atlanta Islandia dengan nomor penerbangan 4592 mengatakan kepada pengatur lalu lintas udara bahwa pesawat tersebut baik-baik saja, namun kuda yang lepas menjadi perhatiannya. Dia kemudian meminta dokter hewan menemui pesawat tersebut setelah mendarat kembali di Bandara Internasional John F Kennedy.
Ketika pesawat tersebut sedang dalam perjalanan kembali saat insiden Kamis pekan lalu, pilot mengatakan dia perlu membuang 20 ton bahan bakar, "di sebelah timur Nantucket", sebuah daerah kantong populer bagi orang kaya di dekat Massachusetts.
Pesawat terpaksa membuang bahan bakar karena beratnya pesawat.
Masih belum jelas bagaimana kuda Houdini berhasil keluar, tetapi ia tidak terkendali ketika pesawat mendarat di bandara.
"Apakah kamu memerlukan bantuan?" pengatur lalu lintas udara bertanya kepada pilot setelah pesawat tiba.
"Di darat, negatif" jawab pilot. "Di jalan, ya. Kuda kita sedang dalam masalah, dalam kesulitan."
Berhasil Mendarat dan Teka-Teki Alasan Kuda Diangkut
Penerbangan tersebut lepas landas pada hari yang sama dan berhasil tiba di Bandara Liege pada Jumat 10 November pagi, menurut FlightRadar24.
Air Atlanta Islandia tidak segera menanggapi permintaan komentar BBC.
Mengapa kuda itu diangkut juga masih belum diketahui.
Salah satu alasan paling umum adalah pengangkutan kuda balap, menurut para ahli.
"Anda memiliki kelas satu, kelas bisnis, dan kelas ekonomi," kata salah satu sumber kepada CNN, mengacu pada pilihan ukuran kandang berbeda yang tersedia untuk hewan-hewan tersebut.
Insiden terbaru ini bukan pertama kalinya seekor hewan melarikan diri dari ruang kargonya saat berada di dalam pesawat.
Pada bulan Agustus, seekor beruang melepaskan diri dari kandangnya dalam penerbangan Iraqi Airways dari Dubai ke Bagdad, Associated Press melaporkan.
Advertisement
Beruang Kabur dari Kandang di Pesawat Bandara Dubai Bikin Heboh, Penerbangan Sampai Ditunda
Seekor beruang kabur dari kandangnya di ruang muatan pesawat Iraqi Airways yang sedang bersiap untuk berangkat dari bandara Dubai pada Jumat 4 Agustus 2023. Kejadian ini membuat penumpang pesawat mengeluh karena terjadinya keterlambatan, selain itu hal ini juga menciptakan kehebohan di media sosial.
Melansir dari The Guardian, Kamis (10/8/2023), sebuah klip video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa sang kapten pesawat meminta maaf kepada para penumpang atas keterlambatan keberangkatan pada hari Jumat, 4 Agustus, diakibatkan oleh beruang yang kabur dari kandang di ruang muatan pesawat.
Pihak maskapai Iraqi Airways mengatakan bahwa mereka bukanlah yang bersalah atas kaburnya beruang tersebut, para awak pesawat pun telah bekerja sama dengan otoritas Uni Emirat Arab untuk mengirimkan para ahli dalam upaya menenangkan binatang tersebut lalu mengeluarkannya dari pesawat.
Iraqi Airways menyatakan pada Sabtu, 5 Agustus, bahwa prosedur pengangkutan beruang tersebut telah dilakukan sesuai dengan hukum dan prosedur yang disetujui oleh International Air Transport Association (IATA).
Maskapai penerbangan tersebut juga mengatakan bahwa beruang tersebut sedang diangkut dari Baghdad menuju Dubai.
Perdana Menteri Irak kemudian memerintahkan penyelidikan terkait bagaimana bisa seekor beruang kabur dari kandangnya di ruang muatan pesawat Iraqi yang sedang bersiap untuk berangkat dari bandara Dubai.
Detik-Detik 'Teror' Ular Berbisa di Kabin Pesawat
Jika anda ingat dengan sebuah film tentang serbuan ular berbisa di dalam pesawat komersial yang berjudul "Snake on Plane". Kejadian serupa terjadi di salah satu maskapai penerbangan milik pemerintah Meksiko.
Para penumpang pesawat Aeromexico dengan nomor penerbangan 231 sempat dibuat panik dan ketakutan dengan kemunculan seekor ular berwarna kehijauan dari langit-langit salah satu bagasi penumpang.
Dalam pers rilis yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Meksiko, Publimetro, yang dilansir dari News.com.au, Selasa (8/11/2016), peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 November kemarin waktu setempat.
Indalecio Medina, salah satu penumpang Aeromexico dengan tujuan Torreon, Coahuila ke Meksiko City berhasil merekamnya dan mengunggahnya ke media sosial Twitter.
Dalam video berdurasi 16 detik itu, terlihat seekor ular yang cukup besar bergelantungan di langit-langit bagasi bagian belakang. Tak lama ular tersebut jatuh ke kabin pesawat.
Kemunculan ular itu saja sudah bikin takut penumpang, apalagi pada saat hewan itu jatuh ke salah satu kursi penumpang. Sontak hal ini membuat panik karena mereka berada di ketinggian puluhan ribu meter di atas permukaan laut.
Melihat kondisi ini pihak otoritas bandara memerintahkan Pesawat Aeromexico segera melakukan pendaratan darurat dan segera mengamankan reptil yang diduga berbisa itu.
Sebelum pesawat mendarat darurat, Medina dan penumpang lainnya berhasil menangkap ular tersebut dengan menggunakan selimut dan majalah yang ada di pesawat.
Setelah pesawat berhasil mendarat, ular hijau tersebut langsung diamankan pihak bandara. Tidak ada penumpang cedera dalam insiden itu. Namun timbul pertanyaan bagaimana hewan reptil tersebut bisa masuk ke dalam kompartemen penumpang.
Advertisement