3 Negara Bagian di AS Dihantam Tornado Hitungan Menit, 15 Orang Tewas

Sheriff Ray Sappington dari Cook County, Texas, AS mengatakan korban tewas akibat terjangan tornado di sana termasuk dua anak berusia 2 dan 5 tahun serta tiga anggota keluarga yang sama.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 27 Mei 2024, 09:07 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 09:07 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS)
Ilustrasi tornado di Amerika Serikat (AS)

Liputan6.com, Indianapolis - Setidaknya 15 orang tewas ketika tornado melanda tiga negara bagian AS, menghancurkan rumah-rumah dalam hitungan menit dan memutus aliran listrik bagi ratusan ribu orang.

Melansir BBC Senin (27/5/2024), tujuh orang dilaporkan tewas di Texas utara, lima di Arkansas dan dua di Oklahoma serta satu dari Kentucky. Lebih banyak lagi yang terluka, dan hampir 500.000 orang kehilangan aliran listrik di beberapa negara bagian.

Sheriff Ray Sappington dari Cook County, Texas, mengatakan korban tewas di sana termasuk dua anak berusia 2 dan 5 tahun serta tiga anggota keluarga yang sama.

“Itu hanya sisa puing-puing,” kata sheriff kepada media AS, seraya menambahkan bahwa ia yakin jumlah korban tewas akan bertambah. “Kehancurannya cukup parah.”

Rekaman dari wilayah tersebut menunjukkan sebuah pompa bensin dan tempat peristirahatan hampir hancur total akibat terjangan tornado, dengan logam bengkok berserakan di atas kendaraan yang rusak.

Angin tornado membalikkan truk, menutup jalan raya dekat Dallas dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan aliran listrik di seluruh wilayah.

Sementara itu, kilat, guntur, dan hujan lebat memaksa sekitar 125.000 penonton dievakuasi saat Indianapolis 500 hari Minggu di Indiana tertunda beberapa jam.

Semuanya Hilang Dalam Dua Menit

Frank Soltysiak, yang tinggal di sebuah rumah mobil di Texas utara, mengatakan bahwa rumahnya hancur dalam beberapa menit ketika badai melewatinya.

Soltysiak sedang berada di restoran terdekat ketika pemiliknya "membunyikan klakson, menyuruh semua orang keluar", katanya kepada CBS News, mitra BBC di AS.

Soltysiak mengambil anjingnya, Sampson, dan berlindung di lemari es restoran. "Itu adalah bangunan paling aman yang pernah Anda datangi. Dan saya keluar, dan semuanya hancur," katanya.

"Dalam hitungan dua menit, semuanya hilang."

 

Suhu Panas

Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)
Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)

 

Badai di Texas terjadi bersamaan dengan suhu panas yang memecahkan rekor di beberapa bagian negara bagian, dengan penduduk menerima peringatan suhu tiga digit selama liburan akhir pekan Memorial Day.

Di Oklahoma, dua orang tewas di Mayes County dan enam lainnya terluka, kata otoritas manajemen darurat setempat kepada BBC.

Adapun pihak berwenang Arkansas mengatakan seorang wanita berusia 26 tahun ditemukan tewas di luar rumah yang hancur di Olvey, sementara satu dari empat kematian di negara bagian itu dilaporkan di Benton County. Negara bagian itu juga melaporkan banyak orang terluka.

Pejabat polisi di Kota Rogers, Arkansas, mengatakan mereka telah menyelamatkan beberapa orang yang terjebak setelah tornado menumbangkan pohon dan kabel listrik, serta merusak jalur pasokan gas.

Badai Bergerak ke Timur

Ilustrasi Amerika Serikat
Ilustrasi Amerika Serikat (Dok. Pixabay/oohhsnapp)

Pada Minggu (26/5) sore, sistem badai mulai bergerak ke timur, menurut National Weather Service, yang memperingatkan akan adanya angin kencang dan hujan es bagi mereka yang berada di jalurnya.

Sekitar 470.000 orang hidup tanpa aliran listrik di negara-negara bagian yang terbentang dari Texas hingga Kansas, Missouri, Arkansas, Tennessee, dan Kentucky, menurut situs web Poweroutage.us.

Angin puting beliung terbaru terjadi setelah tornado kuat lainnya yang melanda kota pedesaan Iowa dan menewaskan empat orang pada awal Mei.Peramal cuaca pemerintah juga menggambarkan musim panas ini sebagai musim badai Atlantik tahun 2024 yang mungkin "luar biasa", yang dimulai bulan depan.

Infografis Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-Kampus AS dan Prancis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya