Liputan6.com, Jakarta - Banyak selebriti tidak hanya menghibur kita dan memberikan kita karya seni yang berkualitas, tetapi mereka juga berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan terlibat dalam organisasi kemanusiaan, seperti badan-badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ada beberapa selebriti populer yang bekerja dengan badan-badan PBB sebagai duta, yang disebut sebagai goodwill ambassador, dan menggunakan kesempatan, ketenaran, dan kekayaan mereka untuk kemajuan dunia.
Baca Juga
Mengutip dari un.org, situs resmi PBB, para goodwill ambassador ditunjuk oleh kepala bagian dari keluarga organisasi PBB, termasuk Badan Dana, Program, dan badan-badan pembantu lainnya, seperti Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), Program Pangan Dunia (WFP), UN Women, dan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Advertisement
Peran duta PBB adalah untuk membantu memperkuat pekerjaan badan PBB yang mereka ikuti. Goodwill ambassador dapat ditunjuk di tingkat global, regional, atau nasional, tergantung pada jangkauan audiens mereka.
Duta PBB adalah individu-individu terhormat, yang dipilih dengan cermat dari bidang seni, sastra, ilmu pengetahuan, hiburan, olahraga, atau bidang kehidupan publik lainnya, yang telah setuju untuk membantu memfokuskan perhatian dunia pada pekerjaan PBB. Para tokoh terkemuka yang mendapat kehormatan tinggi ini menyumbangkan waktu, bakat, dan semangat mereka untuk meningkatkan kesadaran akan upaya PBB dalam meningkatkan taraf hidup miliaran orang di seluruh dunia.
Berikut ini empat artis terkenal berikut pernah menjadi duta PBB dan menggunakan waktu mereka untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, mengutip sejumlah sumber pada Minggu (3/11/2024):
1. Angelina Jolie, Mantan Duta dan Utusan Khusus untuk UNHCR
Angelina Jolie memang dikenal sebagai aktris yang sangat aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Ia pernah menjadi duta agensi PBB untuk pengungsi, UNHCR pada tahun 2001 sampai 2012. Selanjutnya, ia menjadi utusan khusus atau special envoy bagi lembaga tersebut sampai tahun 2022.
Dalam peran-peran penting tersebut, ia telah menggunakan suaranya yang berpengaruh untuk membangun kesadaran dan dukungan bagi para pengungsi. Ia juga telah menyerukan pentingnya mengambil tindakan segera dan menyediakan solusi bagi mereka yang terpaksa mengungsi.
Menurut unhcr.org, selama 21 tahun mengemban perannya, Jolie telah menjalankan lebih dari 60 misi lapangan untuk menjadi saksi kisah-kisah penderitaan serta harapan dan ketangguhan dari para pengungsi. Dalam salah satu misi terakhirnya, ia melakukan perjalanan bersama UNHCR ke Yaman dan Burkina Faso untuk bertemu dengan para pengungsi yang mengalami dua keadaan darurat yang paling kekurangan dana dan jarang dilaporkan di dunia.
Namun, pada tahun 2022, Jolie keluar dari perannya sebagai utusan khusus UNHCR untuk melibatkan diri dalam isu-isu kemanusiaan dan hak asasi manusia secara lebih luas.
“Saya akan terus melakukan segala upaya di tahun-tahun mendatang untuk mendukung para pengungsi dan orang-orang terpinggirkan lainnya. Setelah 20 tahun bekerja di dalam sistem PBB, saya merasa inilah saatnya bagi saya untuk bekerja dengan cara yang berbeda, terlibat langsung dengan para pengungsi dan organisasi-organisasi lokal, serta mendukung advokasi mereka untuk mencari solusi,” ujar Angelina Jolie dalam siaran pers UNHCR pada 16 Desember 2022.
Advertisement
2. Anne Hathaway, Duta untuk UN Women
Anne Hathaway, aktris terkemuka pendukung hak-hak anak perempuan dan perempuan, telah ditunjuk sebagai duta UN Women pada bulan Juni 2016. Hathaway akan mendedikasikan upayanya untuk meningkatkan kesadaran akan isu ketidaksetaraan beban kerja pengasuhan di rumah dan mengadvokasi layanan pengasuhan anak yang terjangkau serta cuti bersama bagi kedua orang tua.
Melansir unwomen.org, pada tahun 2022 dalam G20, Hathaway melakukan tugasnya sebagai duta dan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran tentang masalah-masalah yang harus dihadapi perempuan di tengah berbagai krisis global.
Hathaway mengatakan, “Ketika harga bahan bakar dan pangan meningkat secara global, di tengah keadaan darurat iklim dan konflik militer yang berkelanjutan, pendapatan perempuan - serta kontribusi mereka terhadap kesuksesan bisnis dan pemulihan pasar - menjadi lebih penting dari sebelumnya. Tahun ini, di 169 negara dan wilayah - yang mencakup sebagian besar dunia - partisipasi angkatan kerja perempuan diperkirakan akan tetap berada di bawah tingkat sebelum pandemi.” Pesan tersebut ia sampaikan melalui pesan video di Business 20 (B20), forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global yang ditugaskan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan kepada Kepresidenan G20.
“Kemajuan bagi perempuan dan anak perempuan mengalami kemunduran yang dramatis di banyak negara. Hak dan kebebasan yang selama ini dialami oleh wanita dan anak perempuan sebagai hal yang normal - untuk bekerja, belajar, dan membuat pilihan atas tubuh mereka - telah direnggut secara tiba-tiba. Beberapa dari hilangnya hak-hak tersebut telah diberlakukan atau dipaksakan oleh pihak berwenang meskipun ada perlawanan yang berani. Beberapa lainnya telah terungkap dan dipertajam oleh krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti pandemi Covid-19,” tambah Hathaway.
Dalam hal kesetaraan, Hathaway adalah sosok yang telah berkomitmen untuk melakukan perubahan selama bertahun-tahun. Dia sebelumnya menjabat sebagai advokat untuk Nike Foundation yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pernikahan anak. Pada tahun 2013, ia memberikan narasi dalam film dokumenter Girl Rising, sebuah film dokumenter CNN tentang kekuatan pendidikan perempuan yang mengisahkan perjalanan tujuh anak perempuan di seluruh dunia yang berusaha mengatasi rintangan dan mengejar impian mereka.
3. The Weeknd, Duta untuk WFP
Abel Tesfaye, penyanyi asal Kanada yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, The Weeknd, ditunjuk sebagai duta Program Pangan Dunia atau WFP pada Oktober 2021. Sejak saat itu, ia secara aktif mendukung misi penanggulangan kelaparan global WFP melalui donasi pribadi dan Dana Kemanusiaan XO yang didirikan dalam kemitraan dengan WFP Amerika Serikat.
Menurut wfp.org, The Weeknd, para mitra dan penggemarnya telah mengumpulkan dana sebesar $6,5 juta atau sekitar Rp101 miliar hingga saat ini untuk Dana Kemanusiaan XO tersebut. Selain itu, melalui dana kemanusiaan itu, The Weeknd mengirimkan $2 juta (Rp31 miliar) untuk mendukung bantuan pangan darurat WFP bagi wanita dan anak-anak di Ethiopia.
The Weeknd juga aktif dalam membantu masyarakat di Gaza. Pada April 2024 lalu, penyanyi ini mengalokasikan $2 juta lagi dari Dana Kemanusiaan XO miliknya untuk upaya kemanusiaan WFP di Gaza. Dukungan ini akan menyediakan lebih dari 1.500 ton tepung terigu yang diperkaya, yang dapat menghasilkan lebih dari 18 juta roti yang dapat membantu memberi makan lebih dari 157 ribu warga Palestina selama satu bulan.
Pendanaan ini merupakan kelanjutan dari dana awal sebesar $2,5 juta (Rp38 miliar), setara dengan empat juta makanan darurat, yang diberikan The Weeknd kepada WFP untuk bantuan di Gaza pada bulan Desember 2023. Bantuan ini menyediakan 820 ton paket makanan untuk memberi makan lebih dari 173.000 warga Palestina selama dua minggu.
Selain itu, The Weeknd membuat seruan mendesak kepada para penggemarnya, meminta mereka untuk memberikan apa yang mereka bisa dengan menyumbang untuk upaya WFP di Gaza, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina menghadapi bencana kelaparan.
Secara keseluruhan, sang penyanyi telah mengarahkan $4,5 juta (Rp69 miliar) untuk operasi di Gaza.
Advertisement
4. Millie Bobby Brown, Duta untuk UNICEF
Aktris muda yang membintangi seri terkenal Stranger Things, Millie Bobby Brown adalah duta termuda bagi UNICEF. Ia ditunjuk sebagai duta pada 2018, saat umurnya masih 14 tahun.
Mengutip dari unicef.org, dalam perannya sebagai duta besar UNICEF, aktris asal Inggris ini menggunakan platform globalnya untuk membantu meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan isu-isu yang mempengaruhi kaum muda, seperti kurangnya pendidikan, tempat yang aman untuk bermain dan belajar, serta dampak kekerasan, bullying, dan kemiskinan.
Brown telah melakukan berbagai macam kegiatan bersama UNICEF. Pada tahun 2020, Brown berpartisipasi dalam acara virtual “World's Largest Lesson Live” bersama Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, untuk menginspirasi anak-anak dan remaja untuk belajar dan mengambil tindakan demi Tujuan Global Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain itu, pada tahun 2019, Millie melakukan perjalanan ke New York, AS, untuk berbicara dalam sebuah pertemuan global dalam rangka merayakan Hari Anak Sedunia, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-30 Konvensi Hak-hak Anak, di Markas Besar PBB.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk menjadi duta UNICEF. Saya tidak sabar untuk bertemu dengan sebanyak mungkin anak dan remaja, mendengar cerita mereka, dan berbicara atas nama mereka,” ujar Brown saat dia pertama kali ditunjuk menjadi duta UNICEF.