Akibat bertindak mencurigakan, pasangan John Stewart Nuttall dan Amanda Marie Korody dibekuk polisi Kanada. Mereka dituduh membawa paket mencurigakan yang dianggap membahayakan khalayak pada peringatan Hari Kanada atau Canada Day.
Dilansir News.com.au, Rabu (3/7/2013), dari keterangan Royal Canadian Mounted Police Asisten Komisaris James Malizia, pasangan John-Amanda terinspirasi oleh ideologi Al Qaeda. Tapi mereka melakukan tindakan radikal pada diri sendiri. James menyebutnya sebagai ancaman domestik tanpa ada hubungan dengan internasional.
James juga mengatakan pada konferensi pers, bahwa tidak ada bukti atau indikasi yang menunjukkan insiden paket mencurigakan itu terkait dengan insiden bom Boston mematikan yang terjadi pada April, yang menggunakan bom yang terbuat dari panci presto bertekanan tinggi.
Menurut pengawas Polisi Wayne Rideout, masyarakat tidak terancam sebab ancaman itu terdeteksi dini.
John-Amanda ditangkap pada hari Senin 1 Juli, hari di mana ribuan orang menghadiri perayaan Hari Kanada di depan gedung legislatif British Columbia di provinsi Victoria. Polisi mengatakan, pasangan itu menargetkan ledakan pada perayaan tersebut tetapi bom itu ditemukan di luar gedung legislatif sebelum banyak orang berkumpul.
"Perilaku self-radical itu dimaksudkan untuk menciptakan dampak maksimum dan membahayakan warga negara Kanada di gedung legislatif Kolumbia pada hari libur nasional," kata Wayne.
"Mereka mengambil langkah-langkah untuk mendidik diri mereka sendiri dan menghasilkan bahan peledak yang dirancang untuk menyebabkan cedera dan kematian," sambungnya.
Pasangan itu telah didakwa atas kasus konspirasi, memfasilitasi kegiatan teroris dan membuat bahan peledak. "Sehari setelah ribuan Kanada patriotik berkumpul untuk merayakan berdirinya bangsa kita, aku sangat lega mengetahui bahwa tidak pernah ada risiko membahayakan kepada siapa pun," kata British Columbia Premier Christy Clark.
"Kami juga diberitahu bahwa para tersangka tidak memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok di dalam atau di luar Canada. Sekali lagi, lega luar biasa bahwa kedua orang tampaknya bekerja sendirian," tambah Christy.
Sementara Wayne menegaskan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan John-Amanda seperti alat peledak yang digunakannya telah berada di bawah kendali polisi dan pihak berwenang lainnya.
Pertukaran Informasi
Polisi mengatakan, mereka menerima informasi benda mencurigkan itu dari Intelijen Keamanan Canada yang disebut Wayne telah melakukan penyelidikan selama 5 bulan. Dia mengatakan pasangan tersebut membahas berbagai target dan teknik untuk meledakkan diri.
Sementara dari keterangan Menteri Keselamatan Publik Kanada Vic Toews, pertukaran informasi juga telah dilakukan untuk membekuk John-Amanda antar badan-badan keamanan dan penegakan hukum. Dinas Intelijen Keamanan Kanada juga telah lama memperingatkan pemerintah setempat atas ancaman terorisme eksternal.
Sebelumnya pada bulan April, 2 orang mencurigakan juga ditangkap di Canada terkait peluncuran kereta penumpang antara New York City dan Montreal.
Para pejabat AS telah lama khawatir tentang jaringan Ahmed Ressam, "milenium bomber" yang tertangkap pada tahun 1999 karena membawa bahan peledak menggunakan mobil ke Amerika Serikat dan menumpang kapal feri dari Kolumbia.
Ressam, seorang warga Aljazair, telah merencanakan untuk mengebom bandara Los Angeles pada perayaan Tahun Baru 2000. (Tnt/Mut)
Dilansir News.com.au, Rabu (3/7/2013), dari keterangan Royal Canadian Mounted Police Asisten Komisaris James Malizia, pasangan John-Amanda terinspirasi oleh ideologi Al Qaeda. Tapi mereka melakukan tindakan radikal pada diri sendiri. James menyebutnya sebagai ancaman domestik tanpa ada hubungan dengan internasional.
James juga mengatakan pada konferensi pers, bahwa tidak ada bukti atau indikasi yang menunjukkan insiden paket mencurigakan itu terkait dengan insiden bom Boston mematikan yang terjadi pada April, yang menggunakan bom yang terbuat dari panci presto bertekanan tinggi.
Menurut pengawas Polisi Wayne Rideout, masyarakat tidak terancam sebab ancaman itu terdeteksi dini.
John-Amanda ditangkap pada hari Senin 1 Juli, hari di mana ribuan orang menghadiri perayaan Hari Kanada di depan gedung legislatif British Columbia di provinsi Victoria. Polisi mengatakan, pasangan itu menargetkan ledakan pada perayaan tersebut tetapi bom itu ditemukan di luar gedung legislatif sebelum banyak orang berkumpul.
"Perilaku self-radical itu dimaksudkan untuk menciptakan dampak maksimum dan membahayakan warga negara Kanada di gedung legislatif Kolumbia pada hari libur nasional," kata Wayne.
"Mereka mengambil langkah-langkah untuk mendidik diri mereka sendiri dan menghasilkan bahan peledak yang dirancang untuk menyebabkan cedera dan kematian," sambungnya.
Pasangan itu telah didakwa atas kasus konspirasi, memfasilitasi kegiatan teroris dan membuat bahan peledak. "Sehari setelah ribuan Kanada patriotik berkumpul untuk merayakan berdirinya bangsa kita, aku sangat lega mengetahui bahwa tidak pernah ada risiko membahayakan kepada siapa pun," kata British Columbia Premier Christy Clark.
"Kami juga diberitahu bahwa para tersangka tidak memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok di dalam atau di luar Canada. Sekali lagi, lega luar biasa bahwa kedua orang tampaknya bekerja sendirian," tambah Christy.
Sementara Wayne menegaskan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan John-Amanda seperti alat peledak yang digunakannya telah berada di bawah kendali polisi dan pihak berwenang lainnya.
Pertukaran Informasi
Polisi mengatakan, mereka menerima informasi benda mencurigkan itu dari Intelijen Keamanan Canada yang disebut Wayne telah melakukan penyelidikan selama 5 bulan. Dia mengatakan pasangan tersebut membahas berbagai target dan teknik untuk meledakkan diri.
Sementara dari keterangan Menteri Keselamatan Publik Kanada Vic Toews, pertukaran informasi juga telah dilakukan untuk membekuk John-Amanda antar badan-badan keamanan dan penegakan hukum. Dinas Intelijen Keamanan Kanada juga telah lama memperingatkan pemerintah setempat atas ancaman terorisme eksternal.
Sebelumnya pada bulan April, 2 orang mencurigakan juga ditangkap di Canada terkait peluncuran kereta penumpang antara New York City dan Montreal.
Para pejabat AS telah lama khawatir tentang jaringan Ahmed Ressam, "milenium bomber" yang tertangkap pada tahun 1999 karena membawa bahan peledak menggunakan mobil ke Amerika Serikat dan menumpang kapal feri dari Kolumbia.
Ressam, seorang warga Aljazair, telah merencanakan untuk mengebom bandara Los Angeles pada perayaan Tahun Baru 2000. (Tnt/Mut)