Setumpuk emas batangan 24 karat dengan nilai lebih dari US$ 1,1 juta atau Rp 12,8 miliar ditemukan di kompartemen toilet pesawat milik maskapai penerbangan swasta di timur India.
Petugas pembersih menemukan logam mulia itu dalam dua tas di pesawat milik maskapai Jet Airways di Bandara Kolkata, Selasa kemarin.
Emas seberat 1 kilogram itu diduga dilaporkan ditemukan dalam pesawat yang terbang dari Bangkok, Thailand.
"Staf kebersihan sedang melakukan tugas rutin dan menemukan 2 tas dalam toilet pesawat," kata Direktur Bandara Kalkota, BP Mishra, seperti dimuat BBC, Rabu (20/11/2013).
Belum diketahui siapa pemilik pasti emas-emas berharga itu. Juga dilaporkan belum ada tindakan penahanan terkait temuan tersebut. Namun, menurut OneIndia News, polisi sudah meminta keterangan seorang tersangka.
India adalah konsumen emas utama dunia. Maraknya impor logam mulia dianggap sebagai penyumbang utama defisit neraca negara.
Karena itulah India menaikkan biaya impor perhiasan emas dari 10 % menjadi 15 %. Itu adalah kenaikan ketiga dalam tahun ini, seiring usaha pemerintah membatasi permintaan logam mulia -- yang diyakini secara luas penduduk India bahwa menimbun emas adalah bagian dari pengamanan finansial. (Ein)
Petugas pembersih menemukan logam mulia itu dalam dua tas di pesawat milik maskapai Jet Airways di Bandara Kolkata, Selasa kemarin.
Emas seberat 1 kilogram itu diduga dilaporkan ditemukan dalam pesawat yang terbang dari Bangkok, Thailand.
"Staf kebersihan sedang melakukan tugas rutin dan menemukan 2 tas dalam toilet pesawat," kata Direktur Bandara Kalkota, BP Mishra, seperti dimuat BBC, Rabu (20/11/2013).
Belum diketahui siapa pemilik pasti emas-emas berharga itu. Juga dilaporkan belum ada tindakan penahanan terkait temuan tersebut. Namun, menurut OneIndia News, polisi sudah meminta keterangan seorang tersangka.
India adalah konsumen emas utama dunia. Maraknya impor logam mulia dianggap sebagai penyumbang utama defisit neraca negara.
Karena itulah India menaikkan biaya impor perhiasan emas dari 10 % menjadi 15 %. Itu adalah kenaikan ketiga dalam tahun ini, seiring usaha pemerintah membatasi permintaan logam mulia -- yang diyakini secara luas penduduk India bahwa menimbun emas adalah bagian dari pengamanan finansial. (Ein)