Liputan6.com, Karachi: Qari Saifullah Akhtar--seorang tokoh senior Al-Qaidah asal Pakistan ditangkap di Uni Emirat Arab, baru-baru ini. Menurut Menteri Penerangan Pakistan Sheikh Rashid Ahmed, di Karachi, Pakistan, baru-baru ini, Akhtar telah berada di negerinya. Penahanan ini adalah bagian dari serangkaian penangkapan terhadap sejumlah tokoh jaringan organisasi pimpinan Usamah bin Ladin itu. [Baca: Lima Anggota Al-Qaidah Ditangkap di Pakistan].
Akhtar pernah memimpin sebuah kamp latihan militan di Rishkor, Afghanistan. Sebanyak 3.500 pria dulu berada di tempat yang berjarak 16 kilometer dari ibu kota Afghanistan, Kabul. Di sana, para milisi dilatih teknik menculik, membunuh, dan kemampuan bertempur tradisional yang biasa dilakukan oleh pasukan Taliban.
Kamp Rishkor ditinggalkan saat pasukan Amerika Serikat menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001. Diyakini, Bin Ladin dan pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar pernah berkunjung ke sana. Kini, tempat itu digunakan sebagai markas tentara Afghanistan.(AWD/Yoh)
Akhtar pernah memimpin sebuah kamp latihan militan di Rishkor, Afghanistan. Sebanyak 3.500 pria dulu berada di tempat yang berjarak 16 kilometer dari ibu kota Afghanistan, Kabul. Di sana, para milisi dilatih teknik menculik, membunuh, dan kemampuan bertempur tradisional yang biasa dilakukan oleh pasukan Taliban.
Kamp Rishkor ditinggalkan saat pasukan Amerika Serikat menginvasi Afghanistan pada Oktober 2001. Diyakini, Bin Ladin dan pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar pernah berkunjung ke sana. Kini, tempat itu digunakan sebagai markas tentara Afghanistan.(AWD/Yoh)