Menkes: Ada Anggaran Bantuan Korban Meledaknya Gudang Amunisi

Menkes Nafsiah Mboi menegaskan pemerintah memiliki anggaran untuk bantuan korban meledaknya gudang amunisi TNI AL di Tanjung Priok.

oleh Kusmiyati diperbarui 06 Mar 2014, 07:14 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2014, 07:14 WIB
Bangunan Imbas Ledakan Gudang Amunisi TNI AL
Beberapa bangunan yang lokasi nya dekat dengan gudang amunisi mengalami rusak parah akibat ledakan gudang amunisi milik TNI AL

Liputan6.com, Jakarta Gudang amunisi milik markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu
5 Maret 2014 pukul 10.30 WIB meledak. Sejumlah orang terluka. Namun, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nafsiah Mboi mengatakan, para korban akan dibantu dengan anggaran yang sudah disiapkan.

"Ini kan bencana, ya sama seperti tanah longsor, meledaknya gunung dan bencana lainnya. Semua bantuan itu sudah ada anggarannya," kata Nafsiah, seperti ditulis Kamis (6/3/2014).

Untuk korban yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS maka pengobatan juga bisa ditanggung. "Kalau dia peserta BPJS, dapat juga tanggungannya seperti yang sudah pada ketentuannya," kata Nafsiah.

Seperti pemberitaan yang beredar sebanyak 87 korban mengalami kondisi yang bervariasi, 1 orang meninggal dunia, 70 luka-luka, 1 orang kritis dan 15 lainnya rawat jalan. Para korban tersebut dilarikan di Rumah Sakit AL Mintohardjo di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dan Rumah Sakit Port medical Centre di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Para korban umumnya terkena pecahan genteng, kayu, kusen dan kaca gudan amunisi tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya