Tidur dengan Nyalakan Lampu Bikin Badan Gemuk

Perempuan yang tidur dengan lampu menyala berisiko memiliki badan yang gemuk.

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Jun 2014, 08:03 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2014, 08:03 WIB
Nyalakan Lampu Saat Tidur Bikin Badan Gemuk
Perempuan yang tidur dengan lampu menyala berisiko memiliki badan yang gemuk.

Liputan6.com, London Perempuan terkadang takut tidur di kegelapan. Alhasil, perempuan tersebut memilih menyalakan lampu saat tidur. Padahal, terlalu banyak cahaya di malam hari bisa mendatangkan malapetaka buat kesehatan Anda.

Agar tidur nyenyak di malam hari sebenarnya kuncinya terletak di lingkungan tidur seperti kasur yang nyaman, tidak bising dan suhu kamar serta ruangan yang gelap.

Tapi, bagi Anda yang takut kegelapan, pilihannya tidur dengan lampu menyala. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology, tidur di ruangan dengan cahaya terlalu banyak meningkatkan indeks massa tubuh (BMI) dan ukuran pinggang wanita.

"Metabolisme dipengaruhi irama siklus di dalam tubuh yang berhubungan dengan tidur, bangun dan paparan cahaya," kata Profesor Anthony Swerdlow dari Institute of Cancer Research di London seperti dilaporkan The Telegraph, Senin (2/6/2014).

Sejak awal evolusi, cahaya yang aktif di siang hari dan beristirahat saat malam hari merupakan bagian dari jam tubuh manusia. Cahaya punya kemampuan mengubah suasana hati, kekuatan fisik dan cara kita mengolah makanan dalam siklus 24 jam. Dengan adanya gangguan tidur melalui paparan cahaya bisa berkontribusi meningkatnya obesitas, meski belum diteliti pada manusia.

Emily McFadden berusaha menyelidiki gangguan paparan cahaya di malam hari apakah bisa berkontribusi dengan kenaikan berat badan. Peneliti merekrut perempuan berusia 16 tahun atau lebih selama 2003 hingga 2012.

Para wanita itu diminta menilai jumlah cahaya di kamar tidur mereka di malam hari seperti cahaya yang cukup untuk membaca; cukup untuk melihat di seberang ruangan, tapi cahaya bukan untuk membaca; cukup cahaya untuk melihat tangan Anda di depan Anda , tapi tidak di seberang ruangan; dan terlalu gelap untuk melihat tangan Anda, atau Anda memakai masker.

Jawaban responden dibandingkan dengan beberapa ukuran obesitas seperti BMI, rasio pinggang-pinggul, dan lingkar pinggang.

Temuan menunjukkan kemungkinan obesitas meningkat dengan naiknya tingkat paparan cahaya di malam hari.

"Pada kelompok yang berhubungan dengan paparan cahaya di malam hari melaporkan kelebihan berat badan dan obesitas," kata Swedlow kepada BBC.

Namun, dia memperingatkan tidak ada bukti yang cukup untuk mengetahui apakah membuat gelap kamar Anda akan memiliki dampak pada berat badan Anda.

Peneliti menduga cahaya buatan bisa meningkatkan berat badan karena mengganggu jam tubuh dengan menunda produksi melatonin, hormon tidur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya