Liputan6.com, Jakarta Meski gejalanya hampir sama, penyakit asam urat dan kerusakan saraf atau neuropati jauh berbeda. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), Pusat dan Konsultan Neurologis, Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S (K), M.S menyebutkan beberapa perbedaan antara asam urat dan neuropati sebagai berikut:
Asam Urat
Asam urat tidak menimbulkan gejala secara langsung. Pada tahap lanjut, penyakit ini menyebabkan nyeri sendi. Selanjutnya, penderita asam urat bisa menderita arthritis atau radang sendi.
Asam urat terjadi akibat konsumsi makanan yang kelebihan zat purin. Zat ini diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak, dan meradang
Neuropati
Berbeda dengan asam urat, gejala neuropati biasanya muncul berupa nyeri, rasa terbakar di tangan dan kaki, baal, kebas, mati rasa, kram, kaku otot, kesemut, hingga kehilangan kontrol kandung kemih, kulit hipersensitif, kulit mengkilap dan rambut rontok serta kelemahan anggota gerak hingga penyusutat otot.
Untuk mengetahui apakah gejala kesemutan tanda asam urat atau neuropati sangat mudah. "Asam urat akan terasa nyeri bila anggota tubuh digerakkan. Sedangkan neuropati, tanpa ada gerakan tubuh, nyeri tertentu di ujung-ujung jari tetap terjadi." ujar Prof. Hasan.
Beda Asam Urat dan Neuropati
Penderita asam urat dan penyakit kerusakan saraf atau neuropati memiliki gejala yang hampir sama, tapi keduanya berbeda.
diperbarui 05 Jun 2014, 18:00 WIBDiterbitkan 05 Jun 2014, 18:00 WIB
Penderita asam urat dan penyakit kerusakan saraf atau neuropati memiliki gejala yang hampir sama, tapi keduanya berbeda.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Doa-Doa Para Nabi yang Bisa Berikan Dampak Luar Biasa
Viral Baru Lebaran Melayu Didesain ala Ultraman, Ternyata Ada Peminatnya
Asal-usul Ceres, Planet Katai yang Diduga Miliki Air
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?
Kalau Sedang Tak Punya Uang dan Gelisah, Solusinya Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Begini Hikmahnya
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terkait Pilgub Sulsel 2024
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan