Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemkes) tidak melakukan persiapan khusus dalam mencegah penyebarluasan virus ebola jelang musim haji pada Oktober mendatang.
Meski begitu, Kemkes akan terus memantau perkembangan virus yang berasal dari Afrika itu dan melakukan sejumlah upaya pencegahan seperti biasanya. Kemkes juga terus memberikan anjuran-anjuran bagi mereka yang akan melaksanakan perjalanan haji atau umrah dalam waktu dekat ini.
"Kita juga melakukan rapat koordinasi berkala yang dipimpin oleh teman-teman dari Menkokesra, dan melibatkan stakeholder dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama," kata Prof. dr. Agus Purwadianto, SH, M.Si, Sp.F(K) di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rasuna Said, Jakarta, Jumat (15/8/2014)
Selama ini, kata dia, pihaknya lebih menekankan kepada masyarakat untuk tetap menjalani perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak mengunjungi peternakan unta bila tidak terlalu perlu, dan menjaga kesehatan diri sendiri jauh sebelum melaksanakan ibadah haji atau umrah. "Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan olahan yang baik, dan menjalankan etiket yang benar ketika batuk. Saat kita batuk, usahakan jangan sampai menularkannya ke orang lain," kata Prof Agus menambahkan.
Berhubung gejala infeksi ebola mirip dengan influenza, Pelaksana Tugas (Plt) Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini menyarankan, agar warga Indonesia yang sedang ada di Arab Saudi dan mengalami gejala-gejala mencurigakan, segera memeriksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan haji.
"Sehingga, tenaga medis dapat memberikan pengobatan sesegara mungkin," kata dia.
Berhubung belum ada vaksin yang mampu mencegah serangan ebola dan MERS-CoV, maka yang harus dilakukan oleh kita semua adalah meningkatkan daya tahan tubuh dan selalu menjalani pola hidup sehat. Juga, tetap melakukan vaksin standar, seperti meningitis.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kemkes Terus Pantau Perkembangan Virus Ebola
Kementerian Kesehatan tidak memiliki persiapan khusus dalam menangani virus Ebola di musim Haji yang terjadi pada Oktober mendatang.
diperbarui 15 Agu 2014, 17:30 WIBDiterbitkan 15 Agu 2014, 17:30 WIB
Kementerian Kesehatan tidak memiliki persiapan khusus dalam menangani virus Ebola di musim Haji yang terjadi pada Oktober mendatang.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPN 12% Juga Berdampak pada Kendaraan Mewah, Ini Daftarnya
350 Kata Semangat untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Jadwal dan Link Siaran Langsung Pegadaian Liga 2 2024/2025 Pekan 17 di Vidio
Resep Risoles Lezat dan Renyah: Panduan Lengkap Membuat Camilan Favorit
Michael Saylor Prediksi Harga Bitcoin dapat Sentuh Rp 211 Miliar pada 2045
Kementerian ESDM: Skema Baru BBM Subsidi Tunggu Arahan Prabowo
Wamenaker Noel Audiensi dengan Serikat Pekerja Pengemudi Online yang Lakukan AKSI 1812
Jadwal Puasa Intermiten Mana yang Terbaik? Begini Cara Menemukan yang Tepat Buatmu
Kabar Duka, Jocelyn Wildenstein yang Berjuluk 'Cat Woman' Meninggal Dunia
Apa Bahasa Inggris: Panduan Lengkap Mempelajari Bahasa Global
Mengenal Fungsi Organel Sel Tumbuhan dan Perannya dalam Kehidupan
Menengok Capaian Bisnis Konsumer dan Korporasi BNI di Tengah Tantangan Ekonomi Global