Liputan6.com, Jakarta Sedot lemak menjadi jalan pintas bagi individu yang sulit menurunkan bobot tubuhnya. Meski sedot lemak memiliki nilai plus, tetap saja banyak pihak yang berkecimpung di dunia kesehatan yang melarang untuk melakukan pengambilan lemak yang tidak boleh terlalu banyak.
Sama halnya dengan yang dilakukan Etty Budhi. Sebagai seorang Personal Trainer, wanita yang terlihat aktif di usia yang tidak lagi muda, tidak pernah menganjurkan siapa pun untuk melakukan sedot lemak.
"Tapi, jika orang tersebut sudah benar-benar over weight atau obesitas, dan jalan satu-satunya adalah sedot lemak, ya mau bagaimana lagi, itu adalah jalan pintas," kata Etty Budhi di Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta, ditulis Kamis (2/10/2014)
Tapi harus diingat bahwa usai melakukan sedot lemak, mereka pun tetap harus melakukan olahraga secara rutin. Apalagi bagi mereka yang melakukan sedot lemak untuk mentransfer lemak itu ke bagian lain di tubuhnya, sudah sangat jelas harus berolahraga.
"Misalnya saja ada orang yang kelebihan lemak di perut, kemudian disedot dan ditransfer ke bokong. Nilai plusnya, perutnya flat (rata), pantatnya berbentuk. Tapi, kalau tidak berolahraga, tetap saja perut yang rata itu akan kembali (berlemak) lagi," kata Etty.
Kalau sudah sedot lemak seperti itu, olahraga harus tetap dilakukan, agar baik perut maupun bokong akan terlihat semakin mempesona.
Meski Sedot Lemak, Olahraga Tetap Harus Jalan
Sedot lemak menjadi jalan pintas bagi individu yang sulit menurunkan bobot tubuhnya.
diperbarui 02 Okt 2014, 14:30 WIBDiterbitkan 02 Okt 2014, 14:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai
7 Berita dari Indonesia Curi Perhatian Warga di Australia, WNI Penipu hingga Harvey Moeis Korupsi