Segera Periksa Kesehatan Fisik Bila Kualitas Sperma Buruk

Kualitas sperma buruk pada pria usia 30-an terkait dengan kondisi kesehatan fisik.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Des 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2014, 19:30 WIB
Kelainan Bentuk Mr. P Juga Pengaruhi Infertilitas
Selain jumlah sperma yang sedikit, faktor lain yang mempengaruhi ketidaksuburan pria adalah anatomi organ reproduksinya.

Liputan6.com, London- Bagi Anda para pria, pernahkan melakukan pengecekan kualitas sperma? Kualitas sperma yang buruk tak hanya mengenai hal itu semata tapi juga terkait dengan kesehatan pria secara keseluruhan menurut sebuah studi terbaru.

Adanya masalah pada infertilitas pria merupakan sinyal adanya gangguan kesehatan pada tubuh lainnya seperti tekanan darah tinggi dan gangguan hormon. Penelitian ini menemukan bahwa 15 persen pasangan yang memiliki problema kesuburan, setengah diantaranya memiliki kualitas sperma yang buruk.

Pada pria berusia 30 tahun dan mengalami ketidaksuburan lebih mungkin untuk meninggal akibat masalah jantung terang dokter.

"Infertilitas atau ketidaksuburan adalah peringatan, ini adalah tanda adanya masalah dengan kesehatan secara keseluruhan. Tapi disini, kita melihat pada pria muda berusia 30-an," terang profesor dari Stanfor University School of Medicine, Michael Eisenberg seperti dilansir Daily Mail pada Jumat (12/12/2014).

Oleh karena itu para peneliti dalam studi ini menyarankan bagi pria usia 30 tahun yang memiliki masalah dengan kesuburan sebaiknya diikuti dengan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Ini untuk mendeteksi secara dini adanya masalah kesehatan dalam tubuh pria.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya