Liputan6.com, New York- Sejumlah negara melarang peredaran ganja. Tapi, Seattle mencatat sejarah dengan menyediakan mesin penjual otomatis (vending machine) yang mengeluarkan kuncup bunga ganja.
Mesin itu diberi nama dengan ZaZZZ dan membuat penduduk Seattle bisa membeli ganja sama seperti membeli soda dan makanan ringan.
Tapi, cara ini tak persis sama. Pembeli harus masuk ke sebuah apotik ganja medis dan menunjukkan ID ganja medis. Menurut Juru Bicara Pembuat ZaZZZ, Greg Patrick, pembelinya itu nanti akan diverifikasi usia dan identitas lewat kartu ganja medis.
Mesin penjual ganja muncul pertama kali di Colorado tahun lalu yang hanya menjual yang bisa dimakan atau makanan infused ganja. Bukan kuncup bunga yang sering dihubungkan dengan rokok ganja.
"Ini bersejarah, tidak ada cara lain untuk menyatakan hal itu Kita lihat pencabutan larangan pada awal abad 20 dan yang dibuat negara kita dan perusahaan itu benar. Ini hanya akan terjadi sekali dalam sejarah di negara kita, pencabutan larangan ini," kata Patrick seperti dilansir NBC, Kamis (5/2/2015).
Mesin-mesin memiliki layar sentuh dan pembeli dapat membuat pesanan, bermain video game, dan membaca informasi medis tentang produk. Calon pembeli harus menggesek ID mariyuana medis atau SIM untuk memastikan mereka secara hukum dapat membeli barang. Pembeli harus membayar tunai atau bitcoin sejak pemerintah federal tidak memungkinkan debit atau kartu kredit dalam penjualan ganja.
Mesin ZaZZZ diciptakan untuk mempercepat penjualan bagi mereka yang tak ingin menunggu antre di apotek.
"Setelah menggesek ID, Anda bisa pergi berbelanja di layar," kata Patrick.
Beli Ganja Jadi Lebih Mudah di Mesin Otomatis Apotek
Seattle mencatat sejarah dengan menyediakan mesin penjual otomatis (vending machine) yang mengeluarkan kuncup bunga ganja.
diperbarui 05 Feb 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 05 Feb 2015, 19:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin