Liputan6.com, Jakarta Nicole Moore tak menyangka ia bakal diusir dari kantor seorang psikiater gara-gara menyusui putrinya Emma yang berusia 8 bulan. Padahal, saat itu ia sudah membuat janji dengan psikiater tersebut pada 11 Juni 2015.
"Dia (resepsionis) hanya mengatakan langsung kepada saya untuk pergi dan menjadwal ulang janji saya," kata Moore seperti dikutip MSN, Kamis (18/6/2015).
Wanita dari Florida itu memang membawa Emma saat mendatangi psikiater karena ia belum memiliki babysitter. Moore yang berjuang melawan depresi postpartumnya itu sudah menunggu dua bulan untuk bertemu dengan psikiater yang bernama Dr Mark Simko.
Advertisement
Tiba-tiba Emma bangun dan ingin menyusu saat di depan psikiater tersebut.
"Jadi saya bertanya kepada Dr Simko jika saya boleh, jika ia tak keberatan saya menyusuinya," kata Moore.
Namun, Moore mengatakan kepada SaintPetersBlog bahwa Dr Simko telah mengatakan ia tidak ingin Moore menyusui Emma. Alasannya perempuan perlu menyusui di ruangan khusus dan menyusui akan mengalihkan perhatian Moore.
Resepsionis akhirnya meminta Moore untuk meninggalkan ruangan sebelum dia selesai menyusui.
Hukum Florida sebenarnya memungkinkan seorang ibu menyusui di setiap lokasi, baik di area publik atau pun di area tertutup. Dengan kejadian tersebut, Dr. Simko belum berkomentar apapun. Namun Moore kepada WFTS mengatakan menginginkan adanya permintaan maaf atas apa yang terjadi. (Melly F)
Baca juga