Liputan6.com, Jakarta Harapan substantif peringatan Hari Veteran Nasional disampaikan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yaitu rekomendasi untuk referendum atas Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Harapan itu disampaikan oleh ketua LVRI, terkait rekomendasi referendum atas amanaden UUD 1945 yang pernah diajukan kajian tim, ” ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai menghadiri acara Hari Veteran Nasional di JCC Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Leading sector LVRI adalah Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan interaksi dengan Kementerian Sosial (Kemensos), terkait veteran pejuang dan veteran pembela.
“Sebagian besar veteran itu adalah senior citizen atau lanjut usia (lansia) yang pada masa perjuangan mengalami cacat fisik, seperti tangan dan kaki, ” katanya.
Pada 7 November lalu, Kemensos menyapa dan menjalin silaturahim terhadap veteran yang mengalami cacat fisik tangan dan kaki yang memerlukan penggantian atau portesi secara berkala di Kompleks veteran Seroja, Bekasi, Jawa Barat.
“Jalinan silaturahim kami dengan veteran yang turut mendampingi saat menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana,” ujarnya.
Penggunaan tangan dan kaki palsu itu ada batas waktunya, yaitu antara 7 – 9 tahun. Selain itu, diberikan bantuan berupa alat bantu dengar, kursi roda, dan kacamata baca.
“Penggantian kaki dan tangan palsu memerlukan pengukuran atau fitting, untuk alat bantu dengar dan kacamata baca perlu medical check-up, ” tandasnya.
Berbagai bantuan itu diperuntukan bagi veteran di seluruh Indonesia dan diberikan tidak hanya menjelang hari veteran, tapi sepanjang tahun, baik terhadap veteran pejuang maupun veteran pembela.
“Sapaan dan silaturahim terus dilakukan dengan berbagai bantuan, termasuk bagi para veteran pejuang dan pembela tersebut, ” katanya.
Terkait insentif bagi veteran diberikan Kemhan, sedangkan untuk para perintis kemerdekaan dan pahlawan dari Kemensos. Sinergibisa dilakukan antara Kemhan dan Kemensos, misalnya dalam program bedah kamar veteran lansia.
“Kerja sama yang pernah dilakukan Kemensos – Kemhan untuk membedah kamar lansia dan pengadaan rumah veteran Timor -Timur dengan pelaksana dari TNI, ” katanya.
Mensos: Siap Laksanakan Ganti Tangan dan Kaki secara Berkala
Sebagian besar veteran itu adalah senior citizen atau lanjut usia (lansia) yang pada masa perjuangan mengalami cacat fisik
Diperbarui 12 Agu 2015, 16:22 WIBDiterbitkan 12 Agu 2015, 16:22 WIB
Sejumlah veteran pejuang kemerdekaan mengikuti pawai yang dimulai dari Museum Satria Mandala menuju Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/8/2015). Pawai tersebut merupakan puncak peringatan Hari Veteran Nasional. (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dedi Mulyadi soal Kasus Perkosaan oleh Dokter PPDS: Hukuman Harus Tegas Agar Tidak Terulang
Waduh, Kepala Daerah di Gorontalo Kompak Tarik Saham dari Bank SulutGo
Sempat Tak Punya Agama yang Jelas, Ini Kisah Titiek Puspa Bertemu Bidadari saat Umrah
Syawal Fest, 20 Ribu Kader Ansor Jatim dan TNI Apel Bersama di Surabaya Hari Ini
Hasil MotoGP Qatar 2025: Kembali Juara Sejak 2014, Marc Marquez Naik ke Puncak Klasemen
Kejagung Tetapkan Ketua PN Jaksel Sebagai Tersangka Dugaan Suap Perkara
6 Pemain yang Mendapat Gaji Lebih Tinggi dari Mohamed Salah, Ada Nama Mengejutkan dari Italia
Museum Kereta Api Bondowoso, Museum KA Pertama di Jawa Timur
Prabowo dan El Sisi Teken Penguatan Kemitraan Strategis RI-Mesir
Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata
Donald Trump Bebaskan Tarif Resiprokal untuk Ponsel, Komputer hingga Chip
Puasa Syawal dan Amalan Sunah Lainnya: Raih Keberkahan Berlipat Ganda