Liputan6.com, Jakarta Dalam kondisi serius, mata kemerahan adalah tanda konjungtivitis, blepharitis, uveitis dan glaukoma. Namun hal ini cenderung terjadi karena kurangnya asupan vitamin C.
"Vitamin C dari berbagai buah-buahan dan sayuran, seperti brokoli, paprika merah dan kiwi atau suplemen yang tinggi bioflavonoid dapat mengatasi mata kemerahan akibat alergi," kata ahli gizi di nutricentre, Elouise Bauskis, seperti dikutip Dailymail, Minggu (30/8/2015).
Bauskis mengatakan, agar mata sehat, pastikan istirahat 10-15 menit setelah beberapa lama menatap layar komputer. Jika mata bermasalah, gunakan kacamata.
Advertisement
Disamping itu, Wikihow memiliki tips mudah untuk mengatasi mata merah, seperti:
1. Menggunakan obat-obatan alergi
Untuk konjungtivitis alergi ringan, obat alergi oral tanpa resep dapat dibeli di apotek  sudah cukup meredakan gejala mata merah dalam beberapa jam sampai beberapa hari. Jika tidak segera hilang, kemungkinan penyebabnya bakteri atau virus.
2. Coba gunakan antihistamin
Tubuh bereaksi terhadap alergen dengan memproduksi bahan kimia yang disebut histamin. Antihistamin mereduksi alergen atau menghentikan produksinya sama sekali. Oleh karena itu, obat ini menghentikan gejala-gejala yang Anda derita.
3. Dekongestan
Walaupun dekongestan tidak menghentikan efek alergen pada tubuh Anda, obat ini dapat mengatasi peradangan. Oleh karena itu peradangan pada jaringan mata dapat dihindari dengan obat ini.
4. Gunakan kompres dingin atau hangat
Rendam kain bersih dan lembut ke dalam air. Peras untuk menghilangkan air berlebih dan usap pada mata tertutup secara perlahan.
Kompres dingin biasanya paling tepat untuk konjungtivitis alergi tetapi kompres hangat terasa lebih nyaman dan mengurangi pembengkakan yang disebabkan konjungtivitis virus atau bakteri.
Patut diketahui, kompres hangat meningkatkan resiko penyebaran infeksi dari satu mata ke mata lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan kompres yang bersih untuk setiap usapan dan kompres yang berbeda untuk mata yang lain.