Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kenali Perubahan Miss V Seiring Bertambahnya Usia

Tak begitu banyak yang tahu jika Miss V setiap tahunnya mengalami banyak perubahan.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Sep 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 09:00 WIB
Agar Capai Orgasme,Wanita Kini Bisa Operasi Rekonstruksi Klitoris
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Ada dua zona sensual wanita yang selalu mengalami perubahan seiring bertambahnya umur, yaitu payudara dan Miss V. Tak begitu banyak yang tahu jika Miss V setiap tahunnya mengalami banyak perubahan.

Melansir Women's Health, di usia 20-an saat masa pubertas berakhir, Miss V mengalami penyusutan di mana semua organ-organ tubuh wanita mengalami perubahan yang besar, seperti payudara misalnya. Perubahan Miss V hanya terlihat pada labia mayora (bagian yang terluar dari mulut vagina yang ditumbuhi oleh bulu). Jangan terkejut melihat bagian ini tampak lebih ramping. Sebagaimana usia, lemak subkutan alat kelamin juga menurun.

Usia 30-an

- Bayangan gelap
Perubahan hormon yang datang bersama dengan kehamilan dan penuaan membuat labia minora (bagian dalam) bibir vagina yang mengelilingi klitoris dan Miss V bewarna gelap.

- Peregangan Besar
Balon rahim yang terjadi usai kehamilan akan mengalamii penyusutan dalam waktu 6 minggu setelah kelahiran. Menurut data statistik tahun 2012, 76 persen wanita mengatakan jika Miss V mengalami peregangan yang cukup besar atau kendor usai melahirkan. 

 

Usia 40-an

Usia 40-an

Di awal usia 40-an, pasokan telur wanita akan mulai berkurang namun masih mengalami menstruasi. Memasuki usia 50-an wanita akan mengalami menopause, tubuh wanita tak lagi subur.

- Tekanan berat
Organ reproduksi didukung tendon, jaringan dan otot. Berat tubuh bertambah, penuaan berdampak pada melonggarnya dinding dasar panggul dan menyebabkan kandung kemih mengalami kebocoran. Hal ini membuat kondisi lebih "berat" pada bagian bawah Miss. V.

- Penipisan dan pengeringan
Tingkat estrogen yang lebih rendah mempengaruhi keseimbangan asam-basa pada Miss V, yang dapat memacu peradangan - bersama dengan penipisan dan pengeringan dinding Miss. V. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi gatal, terbakar dan kemerahan. (Yasmine)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya