Liputan6.com, Jakarta Seluruh dunia terkejut mendengar kematian Sheikh Rashid bin Mohammed bin Rasyid Al Maktoum akibat serangan jantung di usia muda 33 tahun. Bagaimana mungkin orang yang tampak sehat, gemar olahraga, dan terlihat menjalani pola hidup yang sehat meninggal dunia karena serangan jantung pada Jumat (18/9/2015) dan dikebumikan di Umm Hurair Cemetery pada Sabtu (19/9/2015).
Spekulasi bermunculan mengiringi kepergian pria tampan yang dicap playboy karena doyan gonta-ganti kekasih. Bahkan rumor penyalahgunaan obat yang telah lama beredar di kalangan masyarakat Uni Emirat Arab (UEA) kembali muncul ke permukaan.
Baca Juga
Meski pihak keluarga menyatakan Sheikh Rashid meninggal akibat serangan jantung tapi kabar yang sampai ke telinga penduduk di sana akibat narkoba dan penyalahgunaan steroid.
Advertisement
Dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (22/9/2015), Sheikh Rashid adalah sosok pria yang gemar olahraga dan rutin mengikuti kejuaraan balap kuda. Foto putra tertua penguasa Dubai Sheikh Mohammed tengah menjalani rutinitas di pusat kebugaran pun diperlihatkan.
Memang, setahun terakhir Sheikh Rashid seperti menutup diri dari kehidupan luar. Keluarga pun mengakui kalau sang putra lebih banyak menghabisi waktu di rumah ketimbang foya-foya bersama kerabat di luar rumah. Namun pihak keluarga masih menutupi apa penyebab serangan jantung yang dialami Sheikh Rashid.
Salah seorang sahabat Sheikh Rashid sekaligus Putra Mahkota Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed menyatakan duka mendalam atas kepergian sang sahabat dan teman di masa kecil."Kamu selalu kami rindukan," kata Sheikh Hamda kepada sang sahabat yang meninggal akibat serangan jantung.