Liputan6.com, Jakarta Jenazah dokter muda Dionsius Giri Samudra atau akrab disapa Andra (24) yang menghembuskan nafas terakhirnya pada saat bertugas di Kota Dobo, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, rencana akan tiba di Jakarta pada Jumat (13/11) pagi.
"Belum dapat kabar lagi di Bandara Soetta atau Halim. Yang jelas rencananya sekitar jam 10.00 WIB sampai Jakarta," kata ibu kandung Andra, Fransisca saat ditemui di kediamannya, Jalan Cempaka B6 No.5 Komplek Mahkamah Agung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (12/11).
Usai tiba di Jakarta, jenazah almarhum rencananya bakal lebih dulu disemayamkan di rumah duka. Kemudian, barulah pada Minggu (15/11) jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan. "Usai ibadah dan tutup peti," kata Fransisca.
Advertisement
Diungkapkannya, saat ini ayah Andra, Agustinus, sudah berada di Kepulauan Aru untuk mengurus kepulangan jenazah anaknya. Sejak mendapat kabar Andra masuk rumah sakit, Minggu 8 November lalu, Agus lantas bertolak ke Kepulauan Aru.
Jarak yang jauh dan moda transportasi yang relatif sulit untuk mencapai lokasi, membuat ayah Andra tak sempat menengok anaknya. Andra meninggal sekitar tiga jam sebelum ayahnya tiba di RSUD Cenderawasih, tempat Andra dirawat.
Seperti diketahui, Andra seorang dokter muda yang tengah menjalani tugas internshipnya di Dobo Kepulauan Aru, Maluku Tenggara. Andra meninggal dunia lantaran virus campak dengan komplikasi infeksi otak.