Liputan6.com, Jakarta Aktivitas seks yang berlangsung di dalam pernikahan memiliki banyak keuntungan dalam kehidupan, dibandingkan aktivitas seks yang dilakukan diluar pernikahan.
Di luar kasus kehamilan, aktivitas seks yang dilakukan dalam pernikahan akan membuat Anda dan pasangan memiliki kehidupan baru dan hubungan yang semakin intim. Tak hanya memiliki orang yang bertanggung jawab, tapi Anda juga dapat melakukan aktivitas ini kapan pun sesuai libido Anda yang tak terduga datangnya.
Baca Juga
Berikut ini adalah keuntungan dari aktivitas seks yang dilakukan di dalam pernikahan, seperti yang dibahas Goodhousekeeping, Jumat (13/11/2015):
Advertisement
1. Tidak perlu takut akan kehamilan
Di dalam pernikahan, Anda dan pasangan tidak perlu takut dengan kehamilan. Anda dan pasangan dapat melakukan kegiatan seks tanpa mengenal waktu dengan rasa yang aman dan nyaman.
2. Tak takut ditinggal pasangan
Rasa stres seringkali menghinggapi kaum wanita setiap melakukan aktivitas seks di masa pacaran. Berbeda dengan pria, wanita memiliki tingkat kecemasan yang tinggi pada pasangannya setiap melakukan seks. Mereka selalu memiliki ketakutan ditinggal oleh pasangannya.
3. Saat menikah, Anda tidak perlu khawatir untuk ke tempat yang diinginkan
Tak memiliki rumah, membuat pasangan lajang seringkali melakukan aktivitas seks di hotel atau tempat asing. Berhubungan seks di tempat asing berarti tidur di tempat tidur yang asing (banyak dipakai orang), kamar mandi yang kebersihannya tak terjamin dan selalu berdebar jika bertemu dengan orang yang dikenal.
4. Rasa canggung untuk beradegan seks akan hilang
Saat lajang, bercinta mungkin akan membuat Anda merasa canggung untuk melakukan beberapa posisi seks. Selalu ada pemikiran jika anda dianggap kurang ahli. Namun di dalam pernikahan rasa canggung akan menghilang, saat posisi seks tidak sesuai yang ada Anda dan pasangan akan saling tertawa di ranjang.
5. Aktivitas seks akan lebih sering dilakukan
Ketika lajang selalu ada hambatan untuk melakukan aktivitas seks, semuanya berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan, Namun di dalam pernikahan Anda dapat melakukannya kapan pun tanpa ada ketakutan. Satu-satunya hambatan hanyalah masa menstruasi. (Yasmine)