Liputan6.com, Jakarta Bersosialisasi lewat ponsel menggunakan media sosial bisa mengakibatkan seseorang terlalu lama menggenggam ponselnya. Hal itu juga berisiko menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan.Â
Bukan hanya berdampak pada kesehatan otak, mata, atau leher, terlalu lama menundukkan kepala menatap layar ponsel juga mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan tangan.
Seperti dilansir dari laman Cosmopolitan, Rabu (10/2/2016) terlalu lama memegang ponsel menyebabkan permukaan jari tangan mengalami perubahan warna hingga bentuk.
Advertisement
Baca Juga
Masalah kesehatan ini disebut dengan `Smartphone Pinky`, gangguan di telapak tangan khususnya pada bagian jari yang nampak lebih memerah dari bagian lainnya.
Sebagian dari pengguna ponsel pintar di sejumlah negara mengunggah foto yang menggambarkan jari smartphone pinky mereka di media sosial untuk menunjukkan efek samping penggunaan ponsel pintar.
Lucy Purnel contohnya, wanita asal Inggris ini mendapati jari tangannya tak dapat diluruskan akibat terlalu lama menggenggam ponselnya dengan posisi yang tidak tepat.
"Saya mengalami cedera tangan karena ponsel. Jari saya benar-benar membengkok dan tidak bisa diluruskan. Saya perlu mengubah cara untuk memegang ponsel saya," kicaunya di Twitter.Â
Tak hanya Lucy, seorang gadis muda bernama Raynerr pun mengalami perubahan kondisi tangannya. Ia menuliskan dalam akun Twitternya sebagai berikut,
"Jari kelingking saya benar-benar berubah akibat cara saya memegang ponsel."
Reyner mengalami perubahan warna pada jari kelingkingnya juga kondisi jari tangannya yang kian membengkok akibat cara memegang ponsel pintarnya.Â
Untuk menghindari hal serupa menimpa Anda, aturlah sedemikian rupa penggunaan ponsel per harinya dan menggenggam ponsel dengan cara yang tepat.