Liputan6.com, Jakarta Penyakit stroke memang tidak bisa diabaikan. Kejadiannya yang kerap kali mendadak membuat penderitanya sering tidak dapat terselamatkan.
Menurut dokter spesialis saraf yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Pusat otak Nasional (RS PON), dr Mursyid Bustami, Sp. S(K).,KIC., MARS, penyakit stroke terjadi karena ada proses yang menjadi pemicunya seperti pola hidup yang tidak sehat atau memiliki riwayat keluarga.
Baca Juga
Baca Juga
Jika Anda memiliki faktor risiko tersebut, jangan abaikan beberapa tanda dan gejala stroke berikut ini:
Advertisement
1. Mendadak lemah seisi tubuh
2. Mendadak rasa kebas atau kesemutan seisi tubuh
3. Mendadak wajah miring
4. Mendadak gangguan penglihatan (visual)
5. Mendadak gangguan bicara (cadel, tidak bisa bicara atau komunikasi tidak nyambung)
6. Mendadak tidak sadar (pingsan)
7. Mendadak gangguan keseimbangan (vertigo)
"Strategi pencegahan stroke yang utama adalah menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar gula darah, berhenti merokok, meningkatkan aktivitas fisik, diet rendah garam dan rendah lemak jenuh, serta menurunkan berat badan," pungkasnya.