Waspada, Maskara dan Eye Liner Bisa Picu Blepharitis

Jenis peradangan yang bisa menyebabkan penurunan penglihatan ini juga terjadi karena penggunaan maskara atau eye liner berkualitas rendah.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Mei 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 15:30 WIB
Maskara dan Eyeliner
Maskara atau eye liner berkualitas rendah bisa memicu masalah mata seperti blepharitis.

Liputan6.com, Jakarta Radang kelopak mata atau blepharitis biasanya terjadi karena sering melihat layar komputer atau telepon genggam. Namun siapa sangka, jenis peradangan yang bisa menyebabkan penurunan penglihatan ini juga terjadi karena penggunaan maskara atau eye liner berkualitas rendah.

Seperti disampaikan Senior Consultant di Sharp Sight Group of Eye Hospitals, Anurag Wahi, produk kosmetik mata yang tercemar sangat berbahaya karena bisa memicu Blepharitis. Sayangnya, banyak wanita tidak menyadarinya.

"Ada kenaikan jumlah penderita blepharitis. Sebagian dari mereka menggunakan produk riasan mata yang kedaluwarasa. Penggunaan kosmetik berkualitas rendah ini akhirnya memudahkan bakteri atau jamur tumbuh dan berisiko sebabkan infeksi mata," kata Wahi, seperti dikutip Times of India, Selasa (3/5/2016). 

Wahi menuturkan, blepharitis terjadi karena pertumbuhan bakteri memicu terjadinya disfungsi kelenjar sebasea pada dasar dari folikel rambut dari bulu mata. Dengan kata lain, kelenjar minyak kecil yang terletak dekat pangkal bulu mata tersumbat. Hal inilah yang menyebabkan iritasi mata merah dan pembengkakan di kelopak mata.

"Makeup mata, khususnya maskara, eye-liner dan krim untuk digunakan di sekitar mata, biasanya memiliki jangka waktu penggunaan lebih pendek dari kosmetik lainnya," kata Wahi.

Dokter spesialis mata di India, Chirag Gupta mengatakan, risiko blepharitis 15 persen lebih tinggi di perkotaan ketimbang daerah. Hal ini kemungkinan banyak dari mereka yang menggunakan makeup mata.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya