Risiko Berbahaya Saat Diabetesi Gunakan Sandal Jepit

Beberapa orang seperti diabetesi penggunaan sandal jepit tidak dianjurkan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Jul 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 11:30 WIB
Fakta Kalau Sandal Jepit Lebih Bahaya dari High Heels
Sandal jepit kamu yang nyaman ternyata lebih berbahaya daripada heels yang menyakitkan.

Liputan6.com, Jakarta Dengan desain yang nyaman, siapa yang tidak suka menggunakan sandal jepit? Sayangnya, bagi beberapa orang seperti diabetesi penggunaan sandal jepit tidak dianjurkan.

Bukan tanpa alasan karena menurut President of the American Academy of Podiatric Sports Medicine, Dr Alex Kor, sandal jepit tidak bisa menopang telapak kaki bagian dalam sehingga bisa membahayakan beberapa kondisi seseorang.

"Faktanya bahwa cedera sandal jepit adalah masalah utama bagi pasien yang telah kehilangan sensasi untuk kaki mereka seperti pasien diabetes, orang tua, dan bahkan anak-anak yang sulit melangkahkan kaki saat menaiki eskalator," katanya, seperti dikutip Huffingtonpost, Kamis (13/6/2016).

Itu sebabnya, kata dia, sandal jepit tidak boleh digunakan terus menerus. Hal ini akan membuat kondisi beberapa orang kian memburuk.

"Ketika tumit tidak stabil, jari kaki cenderung tidak memiliki sandaran sehingga dapat menyebabkan tendinitis, memburuknya cacat kaki, masalah kuku, dan kapalan. Selain itu, risiko tersandung dan keseleo paling umum terjadi," ujarnya.

Ahli penyakit kaki sekaligus juru bicara American Podiatric Medical Association, Dr Leslie Campbell mengatakan, sandal jepit juga akan menyebabkan peradangan pada jaringan fibrosa tebal yang melintang dari tumit hingga jari kaki. Jaringan tersebut disebut plantar fascia dan berguna untuk menopang otot dan lengkungan telapak kaki serta menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi, Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah dr Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD menyarankan, saat di rumah, diabetesi harus selalu menggunakan alas kaki di mana pun dia berada.

"Bukan kaos kaki tapi benar-benar alas kaki seperti sandal yang bisa melindungi kakinya," katanya beberapa waktu lalu.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya