Liputan6.com, Jakarta Nasi putih adalah jenis makanan ringan dan mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini membantu sistem organ tubuh menyerap energi dari nasi dan membuat perut kenyang tanpa harus mengalami gangguan pencernaan.
Meski nasi putih memberikan keuntungan. Namun terlalu banyak mengonsumsinya juga menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti diabetes atau obesitas. Ahli gizi Neha Chandna asal Mumbai berpendapat setiap individu dapat mengonsumsi nasi setiap hari. Namun hal itu tergantung pada berat badan dan tujuan mengonsumsi nasi.
Jika Anda sedang menjalani pola diet untuk turunkan berat badan, maka sebaiknya konsumsi nasi dua kali seminggu dan padukan dengan sepiring salad. Sedangkan bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan, konsumsilah nasi setiap hari dengan beberapa potong kentang atau ubi jalar.
Advertisement
"Saran saya, konsumsilah nasi saat makan siang untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Juga membantu Anda meningkatkan karbohidrat dari nasi untuk diserap tubuh menjadi energi. Dibandingkan mengonsumsi nasi saat malam hari, akan menyebabkan menumpuknya lemak," kata Neha dalam The Health Site, ditulis Jumat (26/8/2016).
Menalsir Healthy Food, agar berat badan tetap terjaga meski mengonsumsi nasi setiap hari, cobalah dengan cara beraktivitas fisik atau bergerak lebih aktif usai mengonsumsi nasi putih. Dengan cara tersebut karbohidrat akan terbakar dan lemak tak menggumpal di tubuh Anda.