Liputan6.com, Jakarta Penyebaran virus Zika yang telah memasuki Singapura pasti membuat masyarakat Indonesia khawatir. Selain belum ada vaksin, virus ini masih memiliki dugaan kuat dapat menyebabkan anak mengalami cacat otak bila mengenai ibu saat hamil.
Belum lagi kawasan Nusantara yang begitu dekat dengan Singapura dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit dari Batam.
Baca Juga
Untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti--nyamuk yang berpotensi membawa virus DBD dan Zika--sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, menggunakan pakaian panjang atau pemakaian obat nyamuk, lotion dan sebagainya. Namun selain itu, ternyata ada bahan alami yang bisa membantu Anda mengusir nyamuk pembawa Zika.
Advertisement
Simak ulasannya, seperti dilansir Smartparents, Senin (5/9/2016):
1. Bawang putih
Konsumsi sebanyak mungkin bawang putih. Bau sulfur secara alami akan merembes keluar melalui pori-pori kulit dan nyamuk tidak menyukainya.
Anda juga dapat membuat semprotan bawang putih sederhana dengan merebus beberapa siung bawang putih dalam dua gelas air. Saring air bawang putih, kemudian simpan cairan dalam botol semprot. Cairan ini bisa Anda gunakan di dalam ruang luar atau pada tanaman di rumah Anda.
2. Membuat obat nyamuk alami sendiri
Campur 25 tetes minyak esensial lemon eucalyptus dengan 60ml masing-masing witch hazel dan minyak kedelai. Semprotkan cairan ini ke seluruh tubuh agar terhindar dari nyamuk.
3. Simpan tanaman anti nyamuk
Berbagai tanaman dikenal dapat mengusir nyamuk, seperti misalnya mint, serai dan kemangi. Simpan saja tanaman ini pada sebuah pot lucu sebagai hiasan rumah.
Bila pekarangan rumah Anda bagus, ahli parasitologi, Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, Sp. ParK dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyarankan untuk menanam Zodia (Evadia suaveolens).Â
"Ada banyak tanaman yang bisa mengusir nyamuk seperti lavender, sereh, talas, dan geranium. Tapi di antara tanaman itu, zodia memiliki bau yang kuat dan tidak disukai nyamuk. Letakkan tanaman di pekarangan untuk menghindari DBD dan Zika," kata dia beberapa waktu lalu.Â
Dan yang penting, hindari tanaman yang bisa menyisakan genangan air meski 1-2cc karena nyamuk bisa berkembang biak di situ.
4. Gunakan ampas kopi
Nyamuk benci bau kopi. Taburi saja bubuk kopi di pot tanaman atau di balkon Anda. Anda juga bisa menyimpannya di dalam mangkuk kecil di sekitar rumah Anda.
5. Gunakan minyak esensial
Nyamuk tidak suka dengan minyak esensial termasuk lavender, eucalyptus, sereh dan minyak jeruk.Â
6. Gunakan herbal
Nyamuk juga tidak suka aroma herbal tertentu, seperti rosemary. Ambil lima hingga tujuh tangkai rosemary dan panggang dalam oven sampai aroma mengisi rumah Anda.
7. Gunakan cengkeh
Nyamuk benci bau cengkeh dan jeruk.Â
8. Membuat perangkap nyamuk sendiri
Iris botol soda dua liter menjadi dua. Lepaskan tutup, kemudian balik bagian botol atas dan satukan dengan bagian bawah. Bagian leher botol sekarang menyerupai corong. Gunakan lakban untuk mengamankan corong. Leher botol setidaknya 5cm dari dasar botol.
Larutkan dua sendok makan gula merah dalam secangkir air panas dan dinginkan, tuangkan ke corong. Kemudian, tambahkan satu sendok makan ragi. Umpan nyamuk ini menghasilkan karbondioksida yang akan menarik nyamuk.Â