Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Menopause

beberapa makanan dan minuman tertentu dapat memicu gejala menopause muncul, seperti hot flashes dan perubahan suasana hati

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 04 Nov 2016, 16:00 WIB

Diterbitkan 04 Nov 2016, 16:00 WIB

5 Hal yang Harus Anda Pahami Tentang Menopause Sebelum Terjadi

Ternyata, tanda-tanda menopause di bawah ini penting untuk Anda ketahui jauh sebelum Anda mengalaminya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa makanan dan minuman tertentu dapat memicu gejala menopause muncul, seperti hot flashes (berupa rasa panas di dalam tubuh, keluar keringat, serta jantung yang berdebar-debar) dan perubahan suasana hati. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menghindarinya.

Dilansir dari Healthline, Jumat (4/11/2016), cobalah untuk menghindari atau setidaknya batasi makanan dan minuman di bawah ini untuk mencegah gejalanya menopause terjadi:

Orang dengan Diabetes Sebaiknya Hindari Jenis Buah-Buahan Ini

1. Alkohol

Minuman beralkohol seperti anggur dapat memperlebar pembuluh darah, sehingga menyebabkan hot flushes. Bahkan hanya meminum satu gelas anggur per hari, juga dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Garam

Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan hipertensi semakin memburuk dan bisa mengarah ke penyakit jantung. Asupan garam yang berlebihan juga dapat memicu munculnya hot flushes dan dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Kafein

Menghindari minuman kopi atau stimulan lainnya terutama setelah siang hari, dapat membantu mengurangi keparahan dan frekuensi terjadinya hot flushes, mencegah hilangnya kalsium tubuh, serta mencegah terjadinya gejala menopause lainnya, seperti kecemasan dan insomnia.

4. Makanan pedas dan olahan

Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh Anda, sehingga dapat memicu hot flushes, sedangkan makanan olahan biasanya tinggi sodium, gula, dan lemak. Anda harus menghindari makanan ini atau hanya memakannya dalam porsi yang sedikit.

5. Makanan berlemak tinggi

Asupan lemak seharusnya hanya 30 persen lebih sedikit dari total kalori harian Anda setelah menopause. Selain itu, lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan seperti daging, ayam yang digoreng bersama kulitnya, susu, es krim, dan keju, harus kurang dari 10 persen hitungan kalori harian Anda.

Menopause adalah proses alami dalam kehidupan kita dan umumnya memicu banyak perubahan pada tubuh dan pikiran kita. Mempertahankan diet yang sehat dan mendapatkan banyak latihan, akan membantu menyehatkan fisik dan mental Anda. Kegiatan ini juga akan membantu Anda dalam mengurangi dan mengelola gejala menopause.