Kandungan Timbal pada Kosmetik Mengancam Kesehatan

Dinas kesehatan A.S menetapkan peraturan baru terhadap jumlah timbal logam yang diperbolehkan dalam kosmetik.

oleh Adanti Pradita diperbarui 26 Des 2016, 12:23 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 12:23 WIB
Kosmetik
Dinas kesehatan A.S menetapkan peraturan baru terhadap jumlah timbal logam yang diperbolehkan dalam kosmetik.

Liputan6.com, Jakarta Kosmetik yang biasanya digunakan wanita untuk memperindah penampilannya mengandung beberapa bahan kimia yang jika jumlahnya berlebihan bisa mengancam kesehatan mereka.

Salah satunya yang kini menjadi sorotan dinas kesehatan Amerika Serikat adalah kandungan timbal logam. Jenis kosmetik dengan kandungan timbal logam diantaranya adalah lipstick, lip gloss, lip liner, body lotion, bedak tabur serta sampo.

Seperti diberitakan oleh Fox News, Senin (26/12/2016), Food and Drugs Administration beberapa waktu lalu menurunkan peraturan baru terkait batas pada jumlah timbal logam yang diperbolehkan dalam setiap kosmetik yang mengandung bahan tersebut.

“Kami menegaskan pada pihak yang memproduksi serta mendistribusi kosmetik berbahan timbal logam untuk memasukkan bahan tersebut dalam jumlah kurang dari 10 mg,” demikian pernyataan yang dilontarkan oleh perwakilan dari pihak Food and Drugs Administration.

Environmental Protection Agency di AS pun turut mengemukakan pendapatnya soal hal tersebut.

"Timbal merupakan unsur alami yang biasa ditemukan di kerak bumi. Kendati memiliki banyak manfaat, namun jumlah yang terlalu banyak dapat berubah menjadi racun bagi manusia dan hewan lantaran menimbulkan masalah pada kesehatan.”

Paparan timbal logam berlebih dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kardiovaskular, lalu memicu adanya masalah pada ginjal dan paparan pada wanita hamil dapat menyebabkan kelahiran prematur sekaligus menghambat pertumbuhan janin.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya