Yoga Kambing Jadi Solusi Hits Hadapi Depresi dan Kanker

Yoga kambing atau goat yoga diadakan di sebuah peternakan di Oregon, AS yang mana juga dikelilingi pemandangan alam indah.

oleh Adanti Pradita diperbarui 16 Jan 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 14:00 WIB
Yoga kambing
Yoga kambing atau goat yoga diadakan di sebuah peternakan di Oregon, AS yang mana juga dikelilingi pemandangan alam indah. (sumber: CNN)

Liputan6.com, Albany Olahraga jenis yoga telah menjadi salah satu aktivitas pemelihara kesehatan tubuh yang dewasa ini semakin digemari banyak orang. Jenisnya pun beragam dan yang baru-baru saja diperkenalkan ke masyarakat dunia adalah goat yoga atau yoga bersama dengan kambing.

Ini merupakan konsep yoga terunik yang menjadi sangat populer sejak pemilik sebuah peternakan di Albany, Oregon, Amerika Serikat, bernama Lainey Morse memperkenalkannya beberapa waktu lalu.

Kepopulerannya meroket secara drastis dengan sudah lebih dari 1.200 orang masuk dalam waiting list lantaran tertarik sekaligus penasaran akan pengalaman melakukannya bersama kambing.

“Ini merupakan kombinasi sempurna untuk berlatih yoga karena tidak hanya menggabungkan alam dengan hewan, namun juga dengan olahraga yoga itu sendiri. Ketika dikombinasikan semua menjadi satu, itu adalah definisi kesempurnaan yang sebetulnya,” jelas Morse kepada CNN, mengutip Senin (16/1/2017).

Kelas yoga kambing ini dilakukan di sebuah peternakan yang dinamakan “No Regrets” dan dikelilingi pemandangan alam indah. Disini para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk menyehatkan diri sambil menikmati keindahan alam dan keberadaan kambing-kambing yang diketahui dapat membantu membuat sesi olahraga ini jauh menjadi lebih relaks.

“Paling lucu dan menarik kalau melihat para kambing menghampiri peserta yoga dan mencoba mengalihkan fokus mereka pada kelucuan yang dimiliki hewan ini. Kambing-kambing ini merupakan pengalihan fokus yang menyenangkan sekaligus menenangkan,” lanjut Morse.

Tidak hanya ada untuk memperunik kegiatan tersebut, namun kambing-kambing ini juga dapat membantu prosesi aktivitas tersebut dengan menunggangi peserta yang sedang melakukan pose bergaya telungkup dan menggunakan kedua tangan dan kakinya untuk memijat bagian belakang tubuh peserta.

“Banyak orang datang dari mana saja dengan penyakit berskala dari kecil hingga besar seperti depresi dan kanker. Yoga kambing memang bukan penyembuh total penyakit mereka, namun merupakan terapi yang membantu mereka menghadapi segala rintangan selama proses penyembuhan dengan ketenangan hati dan jiwa yang maksimal,” tutup Morse.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya