Trik Mengatasi Galau Akibat Penolakan

Penolakan dalam hal apa pun, entah itu urusan pekerjaan atau cinta, seringkali bikin galau.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 01 Feb 2017, 18:46 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 18:46 WIB
Galau
Alih-alih galau, pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri mengenai apa yang benar-benar Anda inginkan?

Liputan6.com, Jakarta Penolakan dalam hal apa pun, entah itu urusan pekerjaan atau cinta, seringkali bikin galau. Ya, penolakan memang menyakitkan. Hal itu membuat kita enggan melakukan apa pun dan melukai ego, kepercayaan diri, dan seolah meruntuhkan semua atribut baik yang selama ini kita miliki. Penolakan bisa menghancurkan harapan dan impian sehingga galau jadi berkepanjangan.

Adakah cara untuk mengobati galau dan bangkit dari keterpurukan penolakan dengan cara sehat?

Jawabannya tentu saja ada. Mengutip laman Huffingtonpost, Rabu (1/2/2017), berikut lima cara menghadapi penolakan secara positif:

1. Anda belum siap

Penolakan seringkali Anda hadapi ketika mencari pekerjaan. Setelah mengirim ratusan lamaran kerja, terkadang balasan yang Anda terima dari perusahaan yang diincar adalah penolakan. Tak jarang hal itu membuat kita patah semangat dan jadi kurang percaya diri.

Alih-alih galau, pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri mengenai apa yang benar-benar Anda inginkan? Semakin Anda banyak menulis surat atau surel lamaran, semakin sedikit waktu dan usaha yang Anda terapkan pada masing-masing surat sehingga fokus Anda terhadap detail pekerjaan yang akan dilamar pun semakin sedikit. Bagaimana jika Anda mengganti strategi dan mulai menulis surat lamaran yang merefleksikan apa yang benar-benar Anda inginkan dengan bergabung di perusahaan yang Anda tuju? Ini akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan yang benar-benar Anda sukai, dan menulis surat lamaran pekerjaan pun menjadi lebih mudah. 

 

Ada yang lebih baik untuk Anda

2. Ada yang lebih baik menunggu Anda

Seperti kata Dalai Lama, "Ingatlah, bahwa terkadang tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan adalah keberuntungan yang sangat indah."

Ya, penolakan terkadang terasa begitu pribadi sehingga bikin galau. Kita jadi mempertanyakan diri sendiri, kemampuan kita, serta pengalaman dan hal-hal di sekeliling kita. Bagaimana tidak, bila yang Anda dapati adalah penolakan, pembatalan kencan, atau sama sekali tak ada respon?

Alih-alih memusuhi diri sendiri karena penolakan itu, pikirkanlah kalimat yang dilontarkan Dalai Lama. Anda mungkin akan sedikit gamang dan ragu untuk terus melangkah, bahkan mungkin ingin menyerah. Meski begitu, Anda terus melangkah karena Anda bisa melihat jalan keluarnya.

Sesungguhnya satu-satunya jalan keluar dari penolakan adalah dengan tetap fokus dan sabar. Anda akan mencapai apa yang Anda inginkan lebih cepat dari yang Anda duga.

3. Ada yang harus Anda pelajari atau sadari sebelum sampai ke titik tersebut

Maafkan diri sendiri dan lihat penolakan sebagai kesempatan untuk kembali menata fokus. Lihat hal itu sebagai ujian yang harus Anda lalui untuk belajar dan mempersiapkan diri. Misalnya, menerima dan menghadapi penolakan bisa jadi latihan yang baik untuk profesionalisme Anda sehingga menjadi kemampuan yang penting dan berharga bagi pekerjaan Anda di masa depan.

Selain itu, lihat penolakan sebagai kompetisi sport. Setiap orang adalah saingan baru yang menantang Anda untuk tampil lebih baik dan mencapai potensi terbaik Anda. Bila segala sesuatu dalam hidup berjalan mudah dan lancar, kita tak akan pernah tahu kekuatan serta kemampuan kita menghadapi masa sulit. Dan kita tahu tak ada hubungan, pekerjaan, atau organisasi yang hanya berisi masa indah dan sukses. 

 

Waktunya tidak tepat

4. Waktunya tidak tepat

Pernahkah Anda jalan-jalan di kota asing tanpa rencana atau pun peta untuk membantu Anda menemukan arah? Yang Anda lakukan hanyalah terus berjalan karena yakin Anda berada di jalur yang benar ke tempat yang Anda tuju.

Merasa tersesat sebenarnya baik bagi pengalaman Anda karena akan membuat Anda lebih mendengarkan dan memperhatikan intuisi serta membangun kekuatan diri. Seperti dorongan untuk berbelok ke kiri atau ke kanan di kota asing. Anda mungkin harus berganti arah jalan atau berputar balik tapi Anda akan menemukan jalan menuju lokasi tujuan.

Kita akan mencapai posisi yang tepat pada saat yang tepat, tak ada jalan pintas, seberapa berat tantangan yang harus dihadapi. Lihat saja berapa banyak penolakan yang dihadapi orang-orang sukses atau idola Anda sebelum mereka mencapai posisi terbaiknya saat ini.

5. Pekerjaan/pasangan/posisi ideal Anda belum siap untuk Anda

Terkadang kita terlalu fokus mencari-cari alasan di dalam diri mengenai penolakan yang kita hadapi. Jarang sekali kita melihat hal-hal di luar diri.

Coba ubah pandangan menjadi, pekerjaan yang Anda incar saat ini memang belum membuka lowongan, atau kekasih impian Anda saat ini memang belum siap untuk bertemu.

Kita tidak bisa benar-benar tahu semua alasan atau kondisi penolakan yang kita hadapai. Yang bisa kita lakukan hanyalah mengenal diri sendiri. Jadi buka diri, pikirkan apa yang Anda inginkan, percayakan pada proses dan jangan pernah menyerah!

Penolakan bukanlah kegagalan. Kegagalan adalah jika kita menyerah. Setiap orang pernah mengalami penolakan. Bagaimana cara kita menghadapinya yang memastikan kesuksesan di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya