Liputan6.com, Jakarta Keberuntungan wanita berbeda-beda soal kemampuannya untuk hamil. Dewasa ini semakin banyak cara yang ditawarkan, baik dalam bentuk medis atau pun tradisional, untuk membantu wanita yang dihadapi kesulitan ketika mencoba untuk hamil.
Seperti dimuat laman Live Science, Jumat (10/2/2017), penelitian terbaru menunjukan besarnya peluang wanita untuk hamil jika rajin mengonsumsi aspirin dalam dosis rendah setiap harinya.
Penelitian tersebut menganalisa lebih dari 1.200 wanita di Amerika Serikat dengan kisaran usia 18 hingga 40 tahun yang sebelumnya tercatat mengalami keguguran. Mereka diinstruksikan untuk mengonsumsi aspirin dengan dosis 81 miligram setiap harinya selama enam siklus menstruasi atau kurang lebih enam bulan.
Ada pula sekelompok wanita lainnya yang belum bisa hamil sama sekali dan diberikan aspirin setiap hari sesuai dosis yang diberikan wanita yang sebelumnya mengalami keguguran.
Hasilnya, 31 persen wanita yang sebelumnya tidak bisa hamil akhirnya pun kini bisa mengandung bayi, kemudian 35 persen wanita yang sebelumnya alami keguguran juga berhasil mengandung bayi lagi.
Secara menyeluruh, hampir 55 persen wanita dalam penelitian tersebut berhasil hamil hingga tahap melahirkan.
Kandungan dalam aspirin diyakini membantu meningkatkan kadar C-reactive protein dalam darah yang mana berfungsi sebagai penangkal radang atau pembengkakan dalam tubuh.
Studi: Konsumsi Aspirin Setiap Hari Perbesar Peluang Hamil
Penelitian menemukan manfaat aspirin untuk membantu wanita agar bisa hamil meski kondisi sebelumnya tak memungkinkan.
diperbarui 10 Feb 2017, 12:20 WIBDiterbitkan 10 Feb 2017, 12:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paslon Khairul-Darwin Gugat Kemenangan Masinton Pasaribu di Pilbup Tapanuli Tengah 2024
Ciri Ciri Dataran Rendah: Karakteristik, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Dataran Tinggi
29 Juni Zodiak Apa? Mengenal Karakter dan Sifat Cancer
Bagaimana Masa Depan TikTok AS Ada di Tangan Pemerintahan Donald Trump?
Batas Usia Pensiun jadi 59 Tahun, Apa Dampak ke Program Jaminan Pensiun?
Tanda Seseorang Memiliki Kekuatan Batin dalam Menghadapi Pencemaran Nama Baik
Perbedaan Ungkapan dan Majas: Memahami Gaya Bahasa dalam Sastra Indonesia
Promo XXI Januari 2025, Penawaran Spesial untuk Pengalaman Nonton yang Lebih Hemat
Penumpang KRL Bingung Stasiun Karet Bakal Ditutup: Bikin Perjalanan Makin Jauh
TNI Kostrad Sediakan Layanan Medis Gratis di Wilayah Terpencil Papua Pegunungan
Rahasia Membuat Kue Mangkok Imlek yang Lembut dan Empuk, Ini Caranya
Ciri-Ciri Pasangan yang Akan Langgeng dalam Cinta Sejati