Payudara Kecil Pengaruhi Produksi ASI?

Beberapa wanita mungkin khawatir, apakah payudara kecil mempengaruhi produksi ASI?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Mar 2017, 18:23 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 18:23 WIB
payudara kecil - ASI
Beberapa wanita mungkin khawatir, apakah payudara kecil mempengaruhi produksi ASI?

Liputan6.com, Jakarta Beberapa wanita mungkin khawatir apakah payudara kecil mempengaruhi produksi ASI? Nyatanya, ukuran payudara bukan alasan seorang wanita untuk tidak bisa memberikan ASI.

Laman Babycenter melaporkan, ukuran payudara cenderung ditentukan oleh berapa banyak jaringan lemak pada payudara seorang wanita. Namun jaringan lemak ini tidak mempengaruhi jumlah ASI.

"Wanita berpayudara kecil mampu menghasilkan ASI berlimpah. Dalam beberapa kasus, saya menemui ibu berpayudara kecil bisa memenuhi kebutuhan anak kembarnya," kata Konselor laktasi (IBLC), Anne Smith, seperti dikutip Breastfeedingbasics, Kamis (30/3/2017).

Menurut Anne, setelah melahirkan, seorang wanita dapat menghasilkan jumlah ASI yang sama selama 24 jam--terlepas dari ukuran payudara mereka. Setelah itu, tergantung dari bagaimana kebutuhan anak.

"Biasanya, semakin sering atau banyak anak menyusui, produksi ASI juga semakin meningkat," ujarnya.

Yang perlu dikhawatirkan apabila payudara tidak tumbuh dan berubah selama kehamilan atau disebut juga insufficient glandular tissue (IGT). Kondisi ini akan membuat ibu tidak memiliki kelenjar susu yang cukup.

Pada beberapa wanita, kebiasaan merokok, operasi payudara, obat-obat tertentu: seperti pil KB, dan beberapa kondisi medis juga dapat mempengaruhi rendahnya jumlah ASI.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya