Bercinta dan Hubungan Seks Itu Berbeda, Apanya?

Liputan6.com, Jakarta Bercinta (making love) atau berhubungan seks (having sex) terlihat sama artinya. Namun, keduanya ternyata berbeda. Berbeda apanya?

Pasangan yang sudah mengalaminya langsung bahkan tak yakin sudah melakukan hubungan seks atau bercinta.

Pasangan yang menjalin hubungan dengan penuh cinta dan komitmen biasanya akan bercinta sesering mungkin. Dan bercinta dengan segala emosi dan asmara, membuat pasangan merasa lebih dekat.

Berbeda lagi dengan hubungan seks yang hanya untuk pelepasan seksual. Lantas apa sebenarnya perbedaan antara bercinta dan berhubungan seks? Berikut rinciannya seperti dilansir Elitedaily, Kamis (7/9/2017):

1. Perbedaan motivasi

Saat Anda berhubungan seks, motivasi utama Anda adalah melepas semua pakaian. Anda ingin meletakkan tangan di bagian tubuh yang seksi dan bahkan suka bermain dengan cara yang berbeda. Tapi, di akhir adegan Anda ingin mengalami orgasme.

Saat bercinta, bukan berarti melepas semua pakaian tidak penting, tapi motivasi utamanya adalah terhubung pada tingkat emosional dengan pasangan Anda. Bercinta berarti Anda senang menjelajahi tubuh dan pikiran dan hati pasangan Anda. Bukan hanya karena Anda mencoba untuk mengalami orgasme, tetapi karena Anda mencoba berbagi hubungan intim yang serius dengannya.

Bercinta mungkin butuh waktu berjam-jam, dan Anda bahkan mungkin memutuskan orgasme bukanlah tujuan Anda. Ini semua tentang memperdalam hubungan Anda dan menumbuhkan cinta.

2. Komunikasi berbeda

Saat Anda berhubungan seks, tidak jarang kata-kata kotor masuk ke dalam kosakata. Bahkan jika Anda bukan penggemar pembicaraan seksi, komunikasi saat berhubungan seks sering kali kebanyakan tentang siapa yang akan mengalami orgasme, kapan, seberapa keras, dll.

Bila Anda bercinta, semua ini berubah. Omongan kotor yang berisi kata-kata nakal akan digantikan dengan pernyataan cinta dan kata-kata yang lebih romantis.

Bercinta sering memberi pasangan kemampuan untuk bersikap sangat terbuka satu sama lain, dan memberi mereka ruang yang sempurna untuk berbicara tentang seberapa banyak mereka saling mencintai.

3. Perbedaan sensitivitas

Dalam hubungan seks, pasangan terbuka untuk mencoba hal-hal baru, tapi biasanya pasangan hanya berusaha menyelesaikan dan perasaan menjadi senang.

Dengan bercinta, ini benar-benar berbeda. Pasangan bercinta seringkali sangat rentan secara emosional, sampai-sampai air mata bisa mengalir. Ini sebenarnya sangat masuk akal, karena jika motivasi untuk bercinta adalah terhubung, tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya.

Terkadang, usai bercinta, salah seorang pasangan atau keduanya memerlukan sedikit tambahan cinta atau kata-kata tambahan. Ini benar-benar normal dan merupakan produk dari emosional yang sensitif saatbercinta.

4. Perbedaan kepribadian

Saat kita berhubungan seks, bisa dengan mudah berubah menjadi orang lain. Terkadang disengaja, seperti melalui permainan peran atau permainan kasar, tapi di sisi lain bisa menjadi penghalang kita untuk menikmatinya. Anda bisa saja tidak menyukainya untuk dilakukan di kehidupan nyata.

Sedangkan ketika bercinta, itu bekerja untuk Anda dan pasangan dengan cara yang seharusnya (dengan keterbukaan dan emosional). Anda harus 100 persen menjadi diri Anda sendiri yang pernah Anda alami. Tidak ada tempat untuk orang lain.

5. Perbedaan kehadiran

Sejumlah pasangan mungkin tidak mau mengakuinya, tapi terkadang saat keduanya berhubungan seks, pikiran mengembara. Entah itu berfantasi tentang Ryan Gosling saat berhubungan seks atau hanya memikirkan bagaimana berpakaian sopan. Berhubungan seks ada waktu dimana kita tidak sepenuhnya ada di dalamnya.

Namun, bercinta justru kebalikannya. Saat Anda dan pasangan bercinta, Anda sepenuhnya hadir di setiap saat. Anda harus berada di saat bersama pasangan Anda, atau salah satu dari Anda berisiko merasa kesepian. Dan untungnya, bercinta dengan belahan jiwamu tidak akan membuat Anda ingin berada di tempat lain karena Anda akan merasa sempurna di tempat Anda berada.