Waspada, Kasus TB Kini Berkembang di Perkotaan

TB pada saat ini justru berkembang di daerah kumuh, padat, dan perkotaan seperti di Pulau Jawa.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Des 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2017, 19:00 WIB
20160711-2035, Penduduk Indonesia Diperkirakan Capai 306 Juta Jiwa
Seorang warga memandangi permukiman kumuh diantara gedung pencakar langit di kawasan Petamburan, Jakarta, Senin (11/7).11 Juli merupakan hari populasi dunia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kasus tuberkulosis (TB) paling banyak ditemukan di daerah perkotaan. Dari peta situasi TB yang dimiliki Kementerian Kesehatan memperlihatkan dari ujung barat hingga timur Pulau Jawa memiliki beban yang berat.

"TB pada saat ini justru berkembang di daerah kumuh, daerah padat, daerah perkotaan. Dengan sanitasi yang jelek, dengan lingkungan yang tidak bersih, TB akan mudah sekali menular," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Subuh, dalam Akselerasi Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis pada Senin (4/12/2017) di Jakarta.

Bangunan kumuh semi permanen berjejer di bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, Rabu (20/1). Tahun 2016 ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan penggusuran pemukiman kumuh sebanyak mungkin di Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Selain Pulau Jawa, dari peta situasi TB tersebut tampak sebagian besar provinsi di Sumatera juga ada banyak orang dengan TB. Terdapat pula kasus TB di Kalimatan dan Sulawesi, serta hanya sedikit kasus TB di Papua.

Lebih lanjut, Subuh menjelaskan bahwa TB merupakan salah satu penyakit yang menular lewat udara. Bila ada pasien TB batuk atau bersin tanpa ditutup, dia akan menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei).

Seseorang bakal terinfeksi bila menghirup udara yang mengandung percikan dahak yang menyebarkan infeksi itu. Sekali batuk saja bisa menghasilkan 3.000 percikan dahak yang mengandung kuman 0-3.500 Mycobacterium tuberculosis.

Sementara kalau bersin dapat melepaskan 4.500 - 1.000.000 bakteri penyebab TB.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Indonesia Urutan Kedua Terbanyak Penderita TB

Menurut data WHO pada 2015, Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua tertinggi di dunia terkait masalah tuberkulosis. Kasus TB terbanyak di dunia dipegang oleh India dan ketiga adalah Republik Rakyat Tiongkok.

Diperkirakan, setiap tahunnya ada satu juta kasus TB baru di Indonesia. Namun, hanya 35 persen yang diketahui. Sisanya, atau sekitar 65 persen belum mendapatkan pengobatan atau tidak terdata.

Angka kematian TB mencapai 100 ribu per tahun atau setiap jam ada 3-4 orang meninggal karena TB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya