6 Cara Mudah Detoks Tubuh dalam 24 Jam

Pola makan dan gaya hidup bisa membuat racun menumpuk dalam tubuh, untungnya ada cara detoksifikasi yang hanya butuh waktu 24 jam.

oleh Nilam Suri diperbarui 27 Des 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 09:30 WIB
Usir racun dari tubuh
Pola makan dan gaya hidup bisa membuat racun menumpuk dalam tubuh, untungnya ada cara detoksifikasi yang hanya butuh waktu 24 jam.

Liputan6.com, Jakarta Tanpa Anda sadari, terkadang Anda memasukkan banyak makanan dan minuman yang tidak sehat ke dalam tubuh. Inilah yang kemudian membuat Anda merasa kembung, lelah, dan membutuhkan detoksifikasi--alias pengusiran racun dari tubuh.

"Salah satu efek negatif dari pola makan dan minum yang buruk seiring waktu adalah rusaknya metabolisme," ujar Sarah Asay, ahli diet bersertifikat. "Disfungsi metabolisme bisa menyebabkan peningkatan berat badan, peningkatan tekanan darah dan kolesterol, penurunan energi, keinginan mencemil, dan susah tidur."

Untungnya, menurut Asay, semua simtom di atas bisa dikurangi atau diatasi dengan perubahan gaya hidup. Namun, siapa yang mau menunggu enam bulan untuk memperbaiki metabolisme?

Untungnya, beberapa perubahan mudah ini bisa membantu mengusir racun dari tubuh dengan lebih cepat. Melansir Byrdie, Rabu (27/12/2017), ini enam cara mudah detoksifikasi tubuh:

1. Cukup tidur

"Memberi tubuh tidur yang lelap adalah kunci untuk mengatur ulang tubuh," ujar Asay. "Tidur telah dihubungkan dengan penurunan berat badan, penurunan kadar kortisol atau stres, dan memperbaiki kesehatan secara menyeluruh."

Bagian terbaiknya adalah, tidur sama sekali tidak membutuhkan usaha. Atur saja suhu kamar jadi sejuk, dan beri diri Anda waktu 10 jam untuk tidur.

2. Minum segelas besar air saat bangun

Begitu juga sebelum tidu. Dan sepanjang hari. "Saat Anda memikirkannya, saat tubuh tidur, tubuh kita selama tujuh jam atau lebih tidak terhidrasi," ujar Asay.

Dengan menghidrasi tubuh begitu bangun, tubuh akan kembali segar dan memberi energi pada sel-sel di dalamnya.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

3. Ambil jeda untuk peregangan

detoks
Detoks pada tubuh tak harus dilakukan dengan cara rumit dan perlu waktu lama.

"Beristirahatlah setiap satu jam sekali, walaupun hanya selama lima menit. Lakukan peregangan dan bergeraklah!" saran Asay. "Hal ini akan mengurangi lelah, melancarkan aliran darah, dan memicu detak jantung, membakar kalori."

4. Minum cairan penghilang kembung

Bahan-bahan seperti lemon, jahe, peppermint, kelapa, dan cabe merah semuanya memicu pencernaan. Ini artinya mereka bia menghilangkan kembung. Infuse air minum Anda dengan lemon segar, atau seduhlah secangkir teh jahe untuk menghilangkan kembung.

5. Hindari alkohol

Cara Mudah Membuat Sassy Water yang Menyegarkan
Minuman detoks yang satu ini tak hanya menyegarkan tapi juga dapat menyingkirkan lemak di perut. (Foto: iStockphoto)

"Bagi tubuh, alkohol adalah racun. Artinya, ketika kita menelannya, tubuh akan mencerna alkohol lebih dulu sebelum sumber energi yang lain," ujar Asay.

Dengan kata lain, saat tubuh sibuk mencerna alkohol, kalori lain dari makanan dan minuman akan tersimpan menjadi lemak. Belum lagi, alkohol bisa menyebabkan dehidrasi dan memicu lelah.

6. Jangan menghindari makanan

Ketika tubuh terasa penuh, reaksi perut adalah untuk menghindari apapun kecuali jus sayuran dan air. Namun menurut Asay pola pikir seperti ini adalah salah.

"Tak ada satu pun makanan atau minuman yang dilarang," ujarnya. Alih-alih, pikirkan seberapa banyak Anda harus memakan makanan atau minuma yang Anda sukai. Ada makanan yang harus banyak Anda makan, dan ada yang sedikit.

"Contoh makanan yang harus Anda makan dalam porsi kecil adalah goreng-gorengan, minuman manis, makanan ringan seperti keripik atau permen, dan daging berproses tinggi seperti sosis," papar Asay.

Namun sebelum pukul 7 malam datang, Anda masih boleh makan makanan kesayangan seperti cokelat atau keripik. Selama tak terlalu banyak, proses detoksifikasi Anda masih bisa berhasil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya