Liputan6.com, Jakarta Ulah perempuan ini membuat 700 kaum hawa sedih. Lama menanti kehamilan tapi usai diberitahu hamil ternyata palsu. Rupanya, perut yang membuncit berminggu-minggu itu akibat tanaman obat herbal.
Adalah N'na Fanta Camara, penyembuh dari Guinea, di Afrika Barat, yang membuat 700 wanita lain bisa berpikir hamil. Wanita yang berusaha untuk hamil mencari bantuan Camara dengan membayar sejumlah uang untuk ramuan herbal.
Baca Juga
Obat herbal, kata Camara, akan membantu mereka untuk hamil. Campuran tanaman itu menyebabkan muntah dan diare, tapi Camara meyakinkan kepada kliennya bahwa itu bagian dari proses untuk hamil.
Advertisement
Camara juga menganjurkan kliennya untuk tidak mengobati gejala yang muncul ke rumah sakit, melainkan menemui Etienne Balamou, seorang teknisi laboratorium yang menjalankan klinik klandestin di Conakry. Menurut polisi, Balamou adalah kaki tangannya.
Tak berapa lama, obat herbal aneh itu membuat beberapa perut wanita menjadi membengkak secara permanen, membuat mereka mengira hamil. Beberapa dilaporkan terlihat hamil selama 12 sampai 16 bulan.
Ramuan Herbal untuk Hamil
Polisi percaya N'na Fanta Camara yang bertanggung jawab terhadap 700 wanita, dengan menagihnya sebesar USD 33 (Rp443 ribu) per kunjungan. Itu mungkin tampak seperti biaya sederhana, tapi di Guinea, gaji bulanan rata-rata hanya sekitar USD 48 (Rp648 ribu)
Selain menipu, Camara juga menyebabkan masalah persalinan serius. Kolonel Polisi Moussa Tiégboro, yang memimpin penyelidikan dalam kasus ini, mengatakan kepada wartawan lebih dari 150 wanita yang telah mencari bantuan menggunakan obat herbal supaya mereka hamil. Sebanyak 47 wanita melakukan ultrasound, dan mereka semua terkejut mengetahui mereka tidak ada bayi di rahim mereka.
"Suami wanita ini tidak sabar menunggu kelahiran, dan ini bisa menghancurkan keluarga," kata Tiégboro seperti dilansir OddityCentral pada Kamis, 1 Februari 2018.
Namun, Camara menepis tuduhan penipuan. Menurutnya ia ingin membantu wanita yang ingin hamil, dengan memberikan obat herbal.
"Saya bekerja sangat keras untuk membantu wanita mewujudkan impian mereka tapi selebihnya ada di tangan Tuhan," kata Camara kepada wartawan di Conakry.
Sedangkan seorang korbannya mengatakan, Camara memang memberinya obat herbal dan memeriksa hanya dengan menyentuh perutnya.
"Sudah setahun sejak kami pertama kali mengunjungi wanita ini," kata salah satu korban Camara kepada BBC.
"Pada kunjungan pertama kami, dia memberi kami beberapa obat herbal berupa daun dan rempah yang membuat kami muntah. Dia meyakinkan kami bahwa ini baik. Seseorang ada yang terus minum obat ini, dan perut mulai naik sedikit. Setelah beberapa saat, kami mengunjungi lagi, dia memeriksa saya hanya dengan menyentuh perut dan dia menyatakan bahwa saya hamil," kata mereka menambahkan.
Advertisement