Bahaya Hujan Asam yang Diteliti Sosok Google Doodle Katsuko Saruhashi

Katsuko Saruhashi juga meneliti tentang bahaya hujan asam. Dampaknya ternyata cukup buruk bagi lingkungan dan manusia.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 22 Mar 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2018, 10:30 WIB
[Bintang] Katsuko Saruhashi
Katsuko Saruhashi ilmuan wanita yang inspiratif. (Sumber Foto: The Matilda Effect)

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya tentang bahaya ledakan nuklir, sosok Google Doodle hari ini, Katsuko Saruhashi juga meneliti dampak hujan asam, pada 1970 dan 1980-an.

Dikutip dari Earth Eclipse, Kamis (22/3/2018), setidaknya ada enam dampak buruk hujan asam, yang berpengaruh pada lingkungan dan kesehatan.

1. Degradasi Tanah

Hujan asam memengaruhi proses kimiawi dan biologi tanah. Mikroba, aktivitas biologis, dan komposisi kimia pada tanah, biasanya rusak atau berubah karena hujan asam.

Setiap kali hujan asam meresap dalam tanah, tingkat pH optimum akan berubah dan membalikkan aktivitas kimia serta biologi tanah.

Selain itu, tanah akan kehilangan kualitasnya. Ini karena mikroorganisme yang sensitif dan tidak bisa adaptasi dengan perubahan pH, akan mati.

2. Kerusakan Pohon dan Vegetasi

Hujan asam akan melarutkan nutrisi penting yang dibutuhkan pohon. Juga membuang banyak aluminium di tanah sekitar pohon. Ini akan membuat pohon tidak bisa mengambil air.

Karena itu, pohon dan vegetasi lain akan rentan terhadap serangan penyakit dan hama. Dampak tidak langsung jelas akan terjadi pada manusia.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

Kehidupan di Air dan Kesehatan Manusia

20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Hujan asam juga berpengaruh pada kehidupan di dalam air dan kesehatan manusia (iStockphoto)

3. Dampak pada Kehidupan di Air

Hujan asam juga memengaruhi kehidupan di air. Dengan tingkat pH di bawah 5, banyak telur ikan tidak dapat menetas. Keasaman menyebabkan biota air sulit bertahan hidup lama. Ikan, tumbuhan, serangga, serta bentuk kehidupan akuatik lain bisa mati.

4. Efek Kesehatan

Hujan asam tidak berdampak langsung pada manusia. Namun, endapan kering di udara yang terbentuk dari hujan asam, dapat berefek buruk. Manusia akan mengalami masalah pernapasan, terutama anak-anak.

Sakit kepala, iritasi hidung, tenggorokan, dan mata, bisa dianggap ringan. Namun, beberapa tingkat asam yang intensif bisa berkembang menjadi masalah jantung dan paru-paru seperti asma dan bronkitis, bahkan kanker.

Selain itu, air keran yang terkontaminasi dengan asam bakal merusak otak.

 

Air Permukaan dan Bangunan

20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Hujan asam juga bisa merusak bangunan (iStockphoto)

5. Air Permukaan Menjadi Asam

Efek langsung hujan asam berubahnya air di permukaan. Tingkat keasaman tinggi membuat bentuk kehidupan di permukaan air menjadi terpengaruh.

Beberapa danau dan sungai di Cina, Amerika Utara, dan Eropa telah berubah menjadi asam, dan tidak ada apa pun yang hidup di sana.

6. Efek Korosif

Hujan asam juga akan berpengaruh pada logam dan batu. Bangunan akan menjadi lapuk, logam akan mengalami korosi, dan cat akan terkelupas.

Struktur bangunan yang terbuat dari marmer dan batu kapur juga akan terpengaruh. Bangunan, batu nisan, patung, dan monumen bisa rusak. Selain itu, logam seperti baja, perunggu, dan tembaga juga akan berkarat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya