Liputan6.com, Jakarta Gerakan pertama janin sudah mulai terasa saat memasuki trimester 2. Ini mengapa para ibu hamil menyebut usia kehamilan 16 sampai 20 minggu ini sebagai periode emas. Atas dasar alasan tersebut, dokter kandungan akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan USG pada kehamilan trimester 2 bertujuan untuk memantau perkembangan bagian tubuh janin secara jelas. Beberapa hal yang wajib diperhatikan ibu hamil saat melakukan pemeriksaan USG di trimester ini, yaitu:
1. Indikator sesuai dengan usia kehamilan
Advertisement
Selain mengonfirmasi usia kehamilan, pemeriksaan USG pada trimester 2 juga diperlukan untuk memastikan perkembangan ukuran berbagai indikator biometrik janin sesuai dengan usia kehamilan terhitung. Beberapa indikator tersebut, misalnya: lingkar kepala dan diameter biparietal, lingkar perut janin, panjang femur (paha), panjang humerus (lengan atas), dan jarak antara 2 mata janin. Hasil pengukuran ini akan dibandingkan dengan standar pengukuran normal.
Perlu diingat, masing-masing janin memiliki karakteristik yang bervariasi. Contohnya, ada yang memiliki ukuran kepala cenderung besar atau paha yang cenderung pendek. Karakteristik ini biasanya dipengaruhi oleh genetik orangtua.
Pada pengukuran ini, hasil yang sedikit di luar angka standar biasanya bukan merupakan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga
Namun, jika terdapat perbedaan hasil pengukuran yang cukup jauh dari standar normal, dokter biasanya akan menggabungkan temuan ini dengan hasil pemeriksaan lain untuk memastikan ada tidaknya gangguan perkembangan pada janin.
Â
Pentingnya USG
2. Denyut dan irama jantung janin
Di kehamilan trimester 2, pemeriksaan denyut dan irama jantung janin dalam kandungan dengan menggunakan USG akan memberikan hasil yang lebih jelas dibandingkan dengan pemeriksaan pada trimester 1.
Secara umum, denyut jantung janin normal berada di kisaran 120-180 bpm (denyut per menit). Hasil ini dapat dipadukan dengan metode pemeriksaan lainnya, untuk mengetahui respons jantung janin terhadap berbagai kondisi.
Â
Advertisement
USG 3D atau 4D
3. Pencitraan 3D atau 4D
Pada usia kehamilan trimester 2, USG 3D atau bahkan 4D sudah dapat dilakukan, dan akan memberikan hasil pencitraan yang cukup jelas. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada trimester 2 akhir atau saat usia kehamilan memasuki 24 bulan atau lebih.
Pada USG 3D, pencitraan yang dihasilkan dapat memberikan gambaran mengenai anatomi tubuh janin, seperti wajah, tangan, dan kaki. Tak jarang, adanya kelainan perkembangan seperti cleft palate atau bibir sumbing akibat gangguan penyatuan tulang wajah juga dapat dideteksi dengan pemeriksaan ini.
Berbeda dengan USG 3D, hasil USG 4D bukan merupakan gambar statis, melainkan gambar bergerak atau video. Dengan pemeriksaan USG 4D, Anda dapat melihat pergerakan janin secara langsung, misalnya saat ia menguap.
Bagi ibu hamil, dapat menanyakan berbagai informasi mengenai hasil pemeriksaan USG kehamilan trimester 2 kepada dokter yang memeriksa. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan memenuhi segala kebutuhan gizi selama hamil. Jika ada gejala yang sangat mengganggu - seperti nyeri hebat atau perdarahan - segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda.
Penulis:Â dr. Astrid Wulan Kusumoastuti/ Klik Dokter