Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

5 Penyebab Vagina Berbau Busuk

Wanita perlu mengetahui, ada beberapa penyebab vagina berbau busuk dan tidak sedap.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Jun 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi bau (iStock)
Ada penyebab vagina berbau busuk. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Wanita mungkin didera rasa malu bila vagina berbau busuk, terutama saat sedang berhubungan intim dengan pasangan. Rasa malu bisa saja mematahkan semangat untuk berhubungan seks.

Untuk itu, wanita perlu memahami penyebab vagina berbau busuk, sesuai dilansir dari Evewoman, Selasa (19/6/2018).

Bakteri vaginosis

Penyebab utama bau vagina adalah infeksi, yang disebut bakteri vaginosis. Sebagian besar wanita menderita infeksi ini. Ini karena termasuk kondisi yang sangat umum terjadi.

Bakteri vaginosis merupakan pertumbuhan berlebih dari bakteri yang terjadi secara alami pada vagina.

Tanda-tanda Anda mengalami kondisi ini adalah bau amis dari vagina, keputihan berwarna putih atau abu-abu, serta sensasi terbakar ketika buang air kecil atau bersenggama.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Kebersihan area vagina yang buruk

Ilustrasi
Kebersihan area vagina tidak bersih.

Ada kemungkinan vagina berbau karena kebersihan yang buruk di area sensitif ini. Daerah selangkangan punya karakterisitik sangat berkeringat.

Adanya kelenjar khusus, yang disebut kelenjar keringat apokrin mengeluarkan cairan berminyak yang dimetabolisme bakteri pada kulit. Ini menjadi penyebab vagina mengeluarkan bau busuk. Pastikan membersihkan area selangkangan dengan baik saat mandi.

Makanan yang dikonsumsi

Serupa dengan makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi bau mulut, bau ketiak dan bau kaki, makanan juga memengaruhi bau vagina.

Penelitian menunjukkan, makanan beraroma kuat seperti cabai, lada, bawang putih, bawang merah, kubis, ikan, dan brokoli cenderung membuat vagina lebih berbau.

Pembalut yang tidak diganti

Ilustrasi darah menstruasi (iStockphoto)
Pembalut yang tidak diganti membuat vagina berbau busuk. (iStockphoto)

Pembalut yang tidak diganti saat menstruasi dapat menyebabkan penumpukan darah menstruasi.

Hal ini berujung terjadi iritasi, gatal, dan bau tidak sedap pada vagina yang sangat kuat. Ganti pembalut secara teratur untuk menghindari vagina berbau busuk.

Perubahan hormonal

Saat menstruasi, bau vagina juga bisa jadi tidak sedap. Secara alami, bau vagina yang dikarenakan perubahan hormonal saat menstruasi dapat hilang sendiri.

Jika Anda merasa tidak nyaman, segera temui dokter. Wanita yang mengalami menopause juga cenderung mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga bau vagina busuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya