Ini Alasan Anak Tak Boleh Tidur Larut Malam

Ada sebagian yang masih meremehkan akibat anak tidur larut malam. Nah, berikut alasan orangtua sebaiknya memastikan anak tidur cepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi Sahur, Bangun Sahur, Tidur, Anak (iStockphoto)
Ada Empat Cara Mudah Agar Anak Gampang Bangun untuk Sahur (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orangtua perlu memastikan anak tidak tidur larut malam dan tepat waktu secara teratur. Anak yang mendapatkan kualitas waktu tidur yang tepat dan baik dapat memengaruhi perkembangan anak.

Sayangnya sebagian orang tua mungkin belum menyadari pengaruh buruk bila anak tidur  larut malam. Tak jarang ada juga orangtua yang masih meremehkan waktu tidur yang baik untuk anak. Berikut alasan anak tidak boleh tidur larut malam seperti mengutip Step to Health pada Senin (30/7/2018).

1. Sulit konsentrasi

Kualitas tidur yang buruk memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak. Tidak cukup tidur dapat membuat anak kurang waspada secara mental dan tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan mereka.

Selain itu, tidur terlalu larut dapat menyebabkan si kecil menjadi malas dan kurang aktif.

2. Kantuk sepanjang hari

Tidur terlalu larut bagi Si Kecil dapat menyebabkan mereka menjadi malas dan selalu merasa kantuk di siang hari. Wakti tidur yang kurang dapat membuat anak menjadi lelah dan mengantuk sepanjang hari. Hal itu dapat menyebabkan aktivitas mereka menjadi terhambat dan kurang produktif

 

Saksikan juga video menarik berikut:

3. Anak cepat lelah

Ilustrasi Anak Tidur (iStockphoto)
Anak tidur larut malam (iStockphoto)

 

Anak-anak juga dapat merasa lemas dan lelah karena kualitas tidur yang buruk. Mereka pun bisa jatuh dalam keadaan 'sangat waspada' yang dapat menyebabkan gangguan tidur yang lebih merepotkan. Hal itu karena keadaan tersebut dapat meningkatkan sekresi hormon seperti adrenalin yang membuat otak tetap terjaga.

4. Meningkatkan risiko obesitas pada anak

Terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa terlambat tidur atau tidur terlalu larut dapat menjadi faktor risiko obesitas. Saat tidur tersebut kemungkinan anak mengonsumsi sesuatu yang membuat berat badannya meningkat. 

Penulis: Jihan Khalda Fairuz

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya