Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan bersama INASGOC telah menyiapkan 170 Medical Station atau posko kesehatan sekitar area pertandingan Asian Games, 3 Medical Center (posko kesehatan yang berada di luar arena pertandingan), dan 2 Poliklinik (posko kesehatan di lingkungan kompleks Wisma Atlet dan beroperasi 24 jam di Jakarta dan Palembang).
Bersama INASGOC, penyelenggara Asian Games, Kemenkes juga menyediakan pemenuhan kebutuhan alat kesehatan baik di Medical Station, Medical Center maupun di Poliklinik.
Baca Juga
"Masalah kesehatan dapat terjadi di dalam maupun di luar pertandingan, dapat dialami kapan saja baik oleh para atlet, official, panitia, supporter bahkan siapa saja,"ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Widyawati, MKM.
Advertisement
Untuk itu, kata Widyawati, sebagai langkah antisipasi, Kemenkes telah menyiagakan sebanyak 27 rumah sakit sebagai rujukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (15 RS di DKI Jakarta, 4 RS di Sumatera Selatan, 7 RS di Jawa Barat, dan 1 RS di Banten) selama perhelatan Asian Games.
Disamping itu, Kemenkes telah menyiapkan 230 ambulans, 25 unit di antaranya merupakan unit ambulans yang berfungsi seperti mini ICU, karena di dalamnya ada perlengkapan seperti ventilator, monitor, defibrillator, dan monitor.
Ambulans bukan lagi sekadar sebagai sarana angkut (transfer) pasien ke rumah sakit, tetapi sudah ada pelayanan medis di dalamnya, yakni pelaksanaan manajemen di UGD sudah dapat dilakukan di dalam ambulans.
"Selain itu, disiagakan pula 5 unit mini ICU selama acara pembukaan dan penutupan berlangsung,"ujar Widyawati.