5 Tanda Tubuh Perlu Segera Detoks

Kapan saatnya untuk melakukan detoks dan apa saja tanda tubuh sudah kebanyakan racun?

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2018, 06:00 WIB
Cara Mudah Membuat Sassy Water yang Menyegarkan
Minuman detoks yang satu ini tak hanya menyegarkan tapi juga dapat menyingkirkan lemak di perut. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tubuh memang memiliki kemampuan untuk membersihkan diri sendiri. Tapi ada kalanya kita memerlukan usaha ekstra untuk membantu organ seperti ginjal dan hati mengeluarkan timbunan racun di tubuh.

Lantas, kapan saatnya untuk melakukan detoks dan apa saja tanda tubuh sudah kebanyakan racun? Untuk mencari tahu apakah tubuh kita sudah kebanyakan racun, ada sejumlah tanda yang bisa kita perhatikan. Lima di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Berat badan naik

Nggak pernah makan berlebihan tapi berat badan naik? Hm, bisa jadi ini tanda tubuhmu perlu detoksifikasi. Dikutip dari wellnessresources.com, banyak sekali racun yang bersifat lipofilik yang biasanya di lemak tubuh. Racun lipofilik mengandung pestisida dan dioksida bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak sel lemak untuk menyimpan lebih banyak racun di dalamnya. Sehingga akan sulit untuk menurunkan berat badan bila racun ini tak segera dikeluarkan dari tubuh.

2. Terus menerus merasa capek

Sudah merasa tidur cukup tapi masih saja merasa capek? Bisa jadi penyebabnya karena banyaknya racun di dalam tubuh. Ketika tubuh kebanyakan racun, maka akan membuat kelenjar adrenal stres. Dikutip dari drlwilson.com, penumpukan racun yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan kelelahan adrenal yang membuat tubuh jadi terus merasa capek dan mengantuk. Mengonsumsi minuman berkafein tak akan membuat kondisi lebih baik. Karena dalam kondisi ini, kafein malah bisa mengganggu fungsi adrenal di mana yang seharusnya bekerja untuk mengeluarkan racun malah dipaksa untuk terus terjaga. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Insomnia

Ternyata, jus buah cherry ampuh mencegah insomnia.
Ternyata, jus buah cherry ampuh mencegah insomnia. (Foto: Istockphoto)

3. Insomnia

Bila sering merasa stres dan tubuh terasa sakit semua, bisa jadi karena kadar kortisol yang tidak seimbang. Melansir naturalmedicinejournal.com, kortisol adalah hormon yang dikeluarkan tubuh (khususnya pada malam hari) untuk meredakan stres. Pada tubuh orang sehat, kadar kortisol akan tinggi di pagi hari dan menurun seiring aktivitas sepanjang hari. Kalau kadar kortisol tak seimbang, kadar kortisol akan meningkat pada malam hari. Akibatnya bisa menyebabkan insomnia yang bila terus dibiarkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung.

4. Sakit kepala tanpa sebab yang pasti

Tubuh yang kebanyakan racun bisa sering diserang pusing atau sakit kepala. Kabanyakan konsumsi makanan yang mengandung MSG, pengawet, pewarna, dan aspartam (pemanis sintetis) bisa jadi salah satu penyebab sakit kepala yang tak kunjung sembuh.

5. Mood swing (suasana hati berubah-ubah)

Suasana hati yang berubah-ubah (mood swing) bisa jadi gejala tidak seimbangnya kadar hormon dalam tubuh. Dikutip dari sciencedirect.com, racun seperti xenoestrogens (estrogen asing) bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Xenoestrogens ini biasanya ditemukan di bahan-bahan industri seperti BPA, PCBm dan phthalate. Membatasi penggunaan plastik bisa jadi salah satu cara untuk mencegah penumpukan racun ini di dalam tubuh.

Bau badan yang tak sedap, konstipasi, nyeri otot, dan munculnya masalah kulit juga bisa termasuk tanda tubuh sudah kebanyakan racun. Nah, untuk membantu melancarkan proses pengeluaran racun dari dalam tubuh, salah satu cara yang bisa digunakan adalah memperbanyak produksi buah dan sayur yang kaya antioksidan. Selain itu penting juga untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan olahraga teratur ya ladies.

Reporter: Endah Wijayanti

Sumber: Vemale.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya